Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 14 Liga 2019, Singo Edan Pakai Jersey Anyar Kala Jamu Bajul Ijo

Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 14 Liga 2019, Singo Edan Pakai Jersey Anyar Kala Jamu Bajul Ijo

TRIBUNBATAM.id, MALANG - Arema FC resmi menggunakan apparel anyar untuk pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Kamis (15/8/2019).

Singo Edan Apparel (SEA), menjadi apparel terbaru tim tersebut, sebagai ganti dari Munich X yang sudah diakhir kerja samanya sejak akhir Juli lalu.

Pengenalan SEA, berlangsung Kamis sore, selepas sesi prematch conference pertandingan Arema vs Persebaya, di Kandang Singa (sebutan Kantor Arema).

“Tahun ini kami membuat terobosan luar biasa. Salah satunya, bekerja sama dengan dua apparel dalam semusim,” ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.

Menurut dia, setelah resmi tidak lagi bekerja sama dengan Munich X, tim Arema memilih timing pengenalan jersey sebelum laga melawan Persebaya.

• Hasil Akhir Persib Bandung vs Borneo FC, Sempat Unggul, Pesut Etam Tahan Imbang Maung Bandung

• Tahan Imbang Myanmar, Timnas U-18 Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-18 2019 Sebagai Juara Grup A

• Hasil Akhir PSM Makassar vs Barito Putera, Diwarnai Kartu Merah, Juku Eja Menang 2-1

• Klasemen Liga 1 2019 Terbaru Usai Persib Bandung Imbang, PSM Makassar & Persipura Menang

Sehingga, momen bersejarah dengan menggunakan SEA, yang merupakan brand ciptaan klub kelahiran 1987 itu, juga bisa lebih dikenang.

“Dirilis di momen luar biasa, tiga hari setelah ulang tahun dan kami pilih menjelang derbi klasik juga. Semoga ini memberikan semangat baru,” ungkapnya.

Menurut Manager Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo, apparel sendiri ini menunjukkan Arema menciptakan terobosan baru.

“Sebuah brand baru. Sepak bola profesional harus begini, salah satunya membuat apparel sendiri, milik sendiri,” ungkapnya.

Menurut pria dengan sapaan akrab Adi itu, dengan adanya SEA, Arema berharap penjualan bakal lebih maksimal.

Sehingga, tambahan pemasukan kepada klub bisa terjadi. Hal yang urung terwujud di balik kerja sama dengan apparel sebelumnya.

“Ini industri sepak bola,” tegas dia.

Sementara, untuk jersey sendiri baru tersedia pekan depan.

Untuk saat ini, baru jersey home dan away yang dikenalkan dan nantinya dijual kepada Aremania.

Milomir Seslija Tak Paksa Johan Farizi Main

Pelatih Arema FC, Milomir Selija mengaku tidak akan memaksakan Johan Ahmat Farizi bermain lawan Persebaya Surabaya.

Dia akan melihat seperti apa kondisi terakhir pemain berposisi bek kiri itu.

Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-14 Liga 1 2019.

• Klasemen Liga 1 2019 Terbaru Usai Persib Bandung Imbang, PSM Makassar & Persipura Menang

• Laga Emosional Persib vs Borneo FC, Persib Rawan Tergeser PSM Makassar di Klasemen Liga 1 2019

• Jelang PSS Sleman vs Persela Lamongan Pekan 14 Liga 1 2019, Super Elang Jawa Dihantui Cedera Pemain

Duel bertajuk 'Derbi Jawa Timur' tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019) sore WIB.

Kondisi Farizi jelang laga kontra Persebaya masih tanda tanya.

Pemain asal Malang tersebut masih mengalami cedera tumit dan harus absen di beberapa laga terakhir.

Kendati begitu, Farizi disebut mulai sembuh.

"Farizi bisa saja bermain lawan Persebaya. Tetapi, kalau dia tidak bermain, kami masih punya Agil (Munawar) dan pemain lain untuk menggantikan posisi Farizi," ucap Milomir Seslija.

Posisi Farizi dinilai sangat krusial untuk laga melawan Arema FC.

Pasalnya, Persebaya punya pemain sayap yang sangat cepat.

Tenaga Farizi sangat dibutuhkan oleh Milomir Seslija.

Dari barisan pemain sayap Persebaya, ada nama Manu Dzalilov, Osvaldo Haay, Irfan Jaya hingga Oktafianus Fernando.

Dari nama-nama tersebut, sosok Irfan Jaya akan mendapatkan perhatian khusus.

"Irfan Jaya punya kecepatan dan punya kualitas yang bagus. Tentu kami akan terus memberi gangguan, agar pelan-pelan permainan cepat mereka akan berkurang," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Selain itu, menurut pelatih dengan sapaan akrab Milo itu, pemain Arema harus mempersempit ruang gerak Irfan Jaya.

Ia berharap, tidak hanya pemain dari posisi sayap untuk menghentikan, namun seluruh penggawa Arema kompak untuk meminimalisir pergerakan Irfan yang bisa membuat umpan matang ke barisan penyerang Persebaya. (Tribunbatam.id/dns)