Kerjasama Dimulai, Tanjung Jabung Barat Jambi Pasok Lada ke Pasar TPID di Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan Tanjung Jabung Barat untuk pengiriman komoditas barang pokok sudah mulai dilakukan.

Komoditas yang mulai masuk ke Batam adalah lada ataupun merica.

Komoditas lada ini juga tidak masuk ke pasar-pasar yang ada di Batam.

Melainkan hanyalah ke Pasar Tim Inflasi Daerah Kota Batam (TPID) yang berada di Grand Niaga Mas Batam Center.

"Komoditas yang lain diambil dari distributor yang lainnya yang berada di Batam," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi, Sabtu (17/8/2019).

Sementara itu, demi menjaga stabilitas harga bahan pokok di Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akhirnya membuat Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) permanen. Pasar TPID ini dibuat bersama Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam.

• Disperindag Adakan Pasar TPID Permanen, Ini Pesan Anggota DPRD Batam

• Wali Kota Batam Rudi Balik Badan saat Ditanya Ex-Officio Kepala BP Batam

• Kebakaran TPA Punggur Batam Selalu Berulang, Ini Rencana DLH Untuk Mengatasinya!

Program Pasar TPID ini dibuka di Pasar Grand Niaga Mas Batam Centre. Tepatnya di Jalan Raja Isa, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.

Selama ini program Pasar TPID yang dilaksanakan setiap hari besar, seperti Natal, Tahun Baru, Ramadan, dan Idul Adha, dinilai tak mampu menekan inflasi dari sektor ini.

Sehingga Disperindag bekerjasama dengan distributor membuat gebrakan baru sebagai solusinya.

Keberadaan Pasar TPID ini bertujuan menurunkan harga bahan pokok.

Bahkan Disperindag juga telah membentuk Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam yang menaungi seluruh distributor bahan pokok di Kota Batam.

"Ada distributor berbagai bahan pokok. Seperti beras, sayur, cabai dan lainnya. Tentunya harga lebih murah di sini," tuturnya.

Gustian melanjutkan di Indonesia, baru ada satu daerah yang memiliki Pasar TPID secara permanen yaitu Yogyakarta. Batam inilah menjadi daerah kedua yang memiliki pasar yang dijamin termurah ini.

"Pasar TPID Yogyakarta itu tidak lengkap seperti pasar kita. Pasar TPID Batam inilah nanti terlengkap se Indonesia," ujarnya.

Pasar yang akan diresmikan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2 September 2019 ini untuk menekan inflasi khususnya terkait bahan pokok di Batam.

Gustian berharap seluruh masyarakat Kota Batam bisa memanfaatkan Pasar TPID ini sebaik mungkin. Sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat Kota Batam.

"Siapa saja boleh belanja. Asal jangan untuk masyarakat yang dijual lagi," tegas Gustian. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)