Hendak Selfie di Lintasan Rel, Anak Kasat Reskrim Tewas Tertabrak Kereta Api
Korban terserempet kereta dan terpental sekitar 50 meter jatuh di jembatan perlintasan KA Griyan.
Hendak Selfie di Lintasan Rel, Anak Kasat Reskrim Tewas Tertabrak Kereta Api
TRIBUNBATAM.id - Seorang remaja tewas setelah tertabrak kereta api ( KA) Gajayana 41c relasi Malang-Jakarta di Jembatan Griyan, Pajang, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 19.45 WIB.
Korban adalah anak perwira polisi. Ditemukan meninggal dengan luka cukup parah di tubuhnya.
Korban diketahui bernama Petrik Finto A (14), putra Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Supardi.
Berdasarkan informasi kepolisian, insiden kecelakaan itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban bersama tiga temannya sedang duduk-duduk di rel sebelah utara.
• BREAKINGNEWS. Kecelakaan Maut di Tanjungpinang, Seorang Remaja Tewas di Tempat
• Mondar-mandir Dekat Rel, Seorang Remaja Tewas Tersambar Kereta Api
Korban bersama temannya berjalan ke arah barat untuk melakukan foto selfie dan membuat video bersama di atas lintasan kereta api.
Tiba-tiba dari arah timur (Stasiun Solo Balapan), KA Gajayana melintas.
Ketiga temannya berhasil menyelamatkan diri sementara, korban tidak dapat menyelamatkan diri.
Sehingga, ia terserempet kereta dan terpental sekitar 50 meter jatuh di jembatan perlintasan KA Griyan.
"Korban meninggal di lokasi dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi bersama perwakilan keluarga korban," kata Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Iptu Salman Farizi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019).
Polisi dibantu SAR dari UNS Solo untuk mengevakuasi korban dari jembatan.
Sementara, sepeda motor korban Kawasaki Ninja warna hijau AD 3333 XT masih diamankan di Polresta Surakarta.
Anak Tentara Tewas Dikeroyok
Sebelumnya, hanya gara-gara helm, Muh Rusdi (21) tega menganiaya hingga mengakibatkan juniornya, Aldama (19) meninggal dunia.