Bawa Mobil Kecepatan Tinggi di Penurunan, Toyota Vios Tabrak Dinding hingga Remuk, Pengemudi Tewas
Kecelakaan maut tewaskan pengendara mobil. Bawa Mobil Kecepatan Tinggi di Penurunan,Toyota Vios Terbalik dan Tabrak Dinding
Bawa Mobil Kecepatan Tinggi di Penurunan, Toyota Vios Tabrak Dinding hingga Remuk, Pengemudi Tewas
TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut yang menewaskan pengendara kembali terjadi.
Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Vios. Mobil ini Diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat melewati turunan sehingga menabrak rumah warga hingga masuk parit, di Desa Karangmangu, Baturraden, Banyumas pada Senin (19/8/2019).
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi kurang lebih sekira pukul 17.45 WIB.
Lokasi sendiri kurang lebih berada di 200 meter arah selatan kantor PJR Purwokerto.
Mobil saat itu melaju dari arah utara ke selatan, atau dari arah Baturraden menuju ke Purwokerto.
Mobil tersebut dikendarai oleh Panji Daru Kusuma (24) warga RT 3 RW 2, Kelurahan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
Sementara itu dua orang penumpang mobil adalah Dias Indexs Firstnanda (22) warga Desa Citamnaik, RT 6 RW 2, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dan Tegar Setyo Pamuji (22) warga Desa Bumiayu, RT 6 RW 2, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Kedua orang penumpang mengalami luka pada bagian tangan dan kaki serta robek di bagian dahi.
Nyawa Panji tidak dapat tertolong karena mengalami luka parah di bagian kepala.
Saat ini korban selamat sudah dibawa ke rumah sakit TNI Wijayakusuma, Purwokerto untuk dirawat lebih lanjut.
Sementara itu pengemudi yang meninggal saat ini sudah dibawa ke RS Margono Soekarjo, Purwokerto.
Menurut keterangan dari pihak Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Munasihun mobil Toyota Vios melaju kencang dari arah utara ke selatan.
"Kecepatannya kurang lebih 60-80 km/perjam.
Sampai di TKP jalan menurun dan melaju terlalu kencang.
Mobil oleng ke kanan dan menabrak rumah hingga terguling masuk parit," ujar Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Munasihun kepada Tribunjateng.com, Senin (19/8/2019).
Kejadian tersebut adalah murni kecelakaan tunggal.
Situasi jalanan beraspal baik, jalan menurun bermarka terputus, arus lalu lintas sedang dan lancar.
Selain itu permukaan jalan juga dalam kondisi kering.
Atas kejadian tersebut kerugian materiil kurang lebih adalah senilai Rp 25 juta.
Pihak kepolisian langsung mengevakuasi mobil dan menyelidiki kejadian lebih lanjut. (Tribunjateng/jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Kecelakaan Toyota Vios Oleng Tabrak Rumah di Banyumas, Panji Warga Purbalingga Tewas
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nasib naas dialami oleh Maskur Arifin, Korban kecelakaan yang langsung meninggal dunia di Jl Gajah Mada Kota Batam.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, sebelum terjatuh dan kepalanya terlindas Ban, Maskur ternyata terlebih dahulu ditabrak orang mobil lain sehingga motornya oleng.
Setelah itu, Maskur terjatuh dan ditabrak oleh mobil Trans Batam.
Maskur meninggal dunia di Tempat usai kejadia.
Maskur Arifin (33), pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4811 Dz yang tewas di tempat setelah dilindas mobil Trans Batam dikenal sebagai karyawan berprestasi dan bertanggung jawab.
Dua tahun bekerja di PT The Costume Magnifigue, Maskur dikenal karyawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
"Dia karyawan yang baik, kita sangat kehilangan," kata Arif Wijaya Kusuma, Presiden Direktur PT The Costume Magnifugue, Jumat (16/8/2019).
"Kita akan berikan santunan sesuai dengan aturan yang ada," kata Arif.
Sementara, untuk kejadian tersebut pihaknya juga akan mendampingi sampai kasus tersebut tuntas dikerjakan oleh pihak kepolisian.
"Kita akan dampingi terus prosesnya," kata Arif.
Di tempat yang sama, perwakilan manajemen Bus Trans Batam, Veronica Hatati mengatakan, kecelakaan tersebut tidak sepenuhnya kesalahan bus Trans Batam.
"Saya hanya meluruskan saja ya. Jadi sesuai dengan keterangan supir bus kita, bahwa korban kena senggol kendaraan lain," kata Veronica.
Dia mengatakan, setelah korban disenggol kendaraan lain, korban oleng dan terjatuh.
"Korban terjatuh dan langsung masuk ke dalam kolong mobil, jadi ban belakang menghamtam kepala korban, sehingga korban meninggal di tempat," kata Veronica.
Dia juga mengatakan turut berduka cita atas kejadian tersebut."Kita turut berbela sungkawa," kata Veronica.
Petugas kamar jenazah rumah Sakit Otorita Batam, mengatakan korban meninggal karena mengalami luka di kepala.
"Korban mengalami luka serius di bagian kepala, yang membuat hampir semua otak keluar," kata petugas Otorita. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)