SEPAKBOLA KEPRI

Budi Sudarsono Latih PS Batam, Ini Komentar Pelatih 757 Kepri Jaya FC

Salah satu pesaing PS Batam di kompetisi, 757 Kepri Jaya FC, mengaku tidak terlalu khawatir dengan hadirnya ‘Si Ular Phyton’, julukan Budi Sudarsono.

TRIBUNBATAM
Pelatih PS Batam Budi Sudarsono memberikan instruksi saat latihan PS Batam, Minggu (18/8/2019) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Jelang kick off Liga 3 Provinsi Kepri bergulir, Minggu (25/8/2019), tensi di luar pertandingan pun mulai memanas.

Hal ini tak terlepas dari beberapa kejutan yang hadir.

Salah satunya manuver yang dilakukan Persatuan Sepakbola (PS) Batam.

Tak tanggung-tanggung, tim kebanggaan masyarakat Kota Batam ini menunjuk mantan penyerang andalan Tim Nasional (Timnas), Budi Sudarsono, sebagai pelatih kepala.

Tugas yang diberikannya pun tak main-main, PS Batam dapat lolos ke kompetisi Liga 2.

Menyikapi hal ini, salah satu pesaing PS Batam di kompetisi, 757 Kepri Jaya FC, mengaku tidak terlalu khawatir dengan hadirnya ‘Si Ular Phyton’, julukan Budi Sudarsono.

Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Kepala 757 Kepri Jaya FC saat ini, Nazal Mustofa.

Kepada Tribun, Kamis (22/8/2019), Nazal malah merasa beruntung Budi dapat menghiasi persaingan nantinya.

“Kami tak terlalu khawatir. Karena ini permainan tim, jadi memang fokus ke pertandingan saja sejauh ini,” kata pelatih yang juga pernah menangani Persik Kediri, tim kesayangan kota kelahiran Budi Sudarsono.

Dirinya mengatakan, sejauh ini 757 Kepri Jaya FC telah melakukan berbagai upaya maksimal jelang kick off dimulai.

Budi Sudarsono Jadi Pelatih PS Batam, Begini Strategi Budi Bawa PS Batam Berjaya di Liga

PS Batam akan Boyong Asisten Pelatih Kiper Persik Kediri, Begini Kata Manajer

“Latihan fisik sudah. Karena mau mulai, jadi porsi agak dikurangi, tapi pola makan pemain tetap dijaga,” sambungnya.

Nazal pun menjelaskan, timnya tidak akan sungkan untuk menghadapi beberapa tim peserta kompetisi Liga 3 Provinsi Kepri.

“Kami tak akan memilih kawan, siapa pun itu kami akan tetap tampil maksimal,” katanya.

Ia mengatakan, para pemain di tim 757 Kepri Jaya FC saat ini berasal dari beberapa daerah.

Tak hanya dari Provinsi Kepri, beberapa pemain lain dari luar Kepri pun turut ambil bagian dalam tim berjuluk Laskar Melayu ini.

“70 persen dari luar Kepri, sisanya dari Kepri. Ini disebabkan saat seleksi dilakukan, memang antusias pemain di sini kurang,” ungkapnya. (tribunbatam.id/dipanusantara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved