LIGA 1 2019
Bali United vs Arema FC Malam Ini, Sylvano Comvalius Taring Tajam Singo Edan
Laga seru malam ini antara Bali United vs Arema FC berlangsung pada Liga 1 2019. Taring Singo Edan Sylvano Comvalius kubur mimpi Bali United
TRIBUNBATAM.id - Laga seru malam ini antara Bali United vs Arema FC berlangsung pada Liga 1 2019.
Duel Bali United lawan Arema FC akan berlangsung di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (24/8/2019).
Laga Bali United vs Arema FC ini menyita perhatian fans karena berstatus Big Match, ditambah kehadiran sang mantan, Sylvano Comvalius.
Sylvano Comvalius adalah mantan pemain Bali United yang kini jadi andalan Arema FC.
Peran Sylvano Comvalius sangat diharapkan mendongkrak Singo Edan di klasemen Liga 1.
• Link Live Score Liga 1 2019 Bali United vs Arema FC, Kick Off Malam Ini Simak di Sini
Duel prestisius menghadapi Arema FC pun bakal menguras emosi fans Bali United.
Ini tak lepas dari kehadiran mantan penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, di kubu Arema FC.
Sebelumnya Sylvano Comvalius peranh menjadi idola, sekarang kembali ke Bali sebagai musuh bersama.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, pun memberi perhatian khusus pada sosok Sylvano Comvalius.
Stefano Cugurra Teco meminta pemainnya untuk mematikan sang mantan yang mencetak 37 gol bersama Bali United pada musim 2017 itu.
Tak hanya itu, Stefano Cugurra Teco juga meminta fans Bali United agar tidak memberikan keramahan kepada pemain asal Belanda ini.
Karena bagaimana pun, Sylvano Comvalius kini sudah berstatus mantan dan kini membela tim lawan.
"Sylvano Comvalius sukses waktu bermain di Bali United. Dia top skor waktu itu, dia main sangat bagus di Bali United.
Yang beda, sekarang baju (jersey) dia lawan kita, jadi kita tidak boleh terlalu baik kepada Sylvano Comvalius di Dipta. Kita baik sama dia setelah selesai pertandingan," ucap Stefano Cugurra Teco dalam sesi jumpa pers di Stadion Dipta Gianyar, Jumat (23/8/2019).
Menurut Stefanus Cugurra Teco, seluruh pemain Bali United akan kerja keras mengunci pergerakan Sylvano Comvalius.
Tak ada kesempatan bagi Sylvano Comvalius mencetak gol.
Sebelumnya pemilik nomor punggung 99 ini menebar psy war akan menjebol gawang Bali United.
Pasalnya Sylvano Comvalius sudah hafal sudut lapangan I Wayan Dipta untuk mencetak gol.
"Kita sudah tahu dia punya kualitas. Kita sekarang bersama para suporter dan saya sebagai pelatih, kita tak perlu terlalu baik kepada dia sepanjang 90 menit.
Pemain akan marking ketat dia. Siapapun pemain Bali United di belakang, harus jaga dia.
Semoga dia tidak cetak gol besok (malam ini, red)," ujar Stefano Cugurra Teco.
Sementara Pelatih Arema, Milomir Seslija, sepenuhnya mengandalkan kemampuan Sylvano Comvalius di lini depan.
Coach Milo berharap Sylvano Comvalius kembali tampil baik dengan membuat asis dan gol.
"Sylvano Comvalius akan berusaha memberikan permainan terbaik dalam pertandingan ini," kata Coach Milo saat jumpa pers kemarin.
Sylvano Comvalius yang hadir pada jumpa pers tersebut menyatakan siap tampil maksimal untuk Arema.
Meski Sylvano Comvalius mengakui masih mencintai Bali United, namun kini ia harus memberikan segalanya kepada Arema.
“Sekarang saya bermain untuk Arema FC, saya berikan 100 persen untuk Arema FC. Apalagi fans Arema juga respek,” kata pemain berjenggot lebat ini.
Di sisi lain, Sylvano Comvalius juga memuji kualitas Bali United musim ini. Bahkan disebut sebagai kandidat juara.
“Set up tim ini berbeda dengan dua musim lalu, tapi akhirnya tim ini tetap sama Bali United, Tentu mereka tim yang kuat dan berkualitas, Bali United membeli banyak pemain berkualitas, mereka tim yang solid,” ujar Sylvano, Comvalius yang telah mencetak lima gol dan empat asis dari 13 laga bersama Arema.

Penakluk Klub Besar
Bali United sudah sangat siap menghadapi laga besar dan penuh emosi ini.
Serdadu Tridatu sudah menunjukkan kualitas mumpuni di Liga 1 2019.
Bali United bahkan sangat superior bagi tim-tim tradisional di Indonesia.
Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung semua bisa dikalahkan.
Bahkan Persib menyerah di depan publiknya.
Tim besar penghuni papan atas sekelas PS Tira Persikabo, Madura United, dan Bhayangkara FC juga takluk di kaki Serdadu Tridatu. Rekor tak terkalahkan PS Tira Kabo pun pecah!
Menurut Stefano Cugurra Teco, kunci keberhasilan ini adalah kerja keras pemain dan dukungan fans.
"Semua pemain kerja keras di latihan, dan pertandingan. Dan fans selau setia mendukung. Hampir setiap laga stadion penuh dan kita juga semangat bermain. Bermain di away juga banyak fans ikut dan itu sangat bagus bagi kami," jelas Stefano Cugurra Teco.
Kini Bali United membidik klub besar lainnya, Arema FC, sebagai korban berikutnya.
Pelatih Bali United pun sudah menyiapkan taktik khusus untuk mengalahkan Singo Edan di Dipta.
Selain mengawasi Sylvano Comvalius, ia juga menyiapkan pemain yang bertugas mengawal ketat pemain kunci Arema, Makan Konate.
Sebagai gelandang, Konate tidak hanya jadi otak permainan Arema, tapi juga mesin gol.
Buktinya ia sudah mencetak sembilan gol bagi Arema hingga pekan 15.
Stefano Cugurra Teco juga sudah menyiapkan pemain pengganti yang memperkuat Timnas senior, Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, dan Irfan Bachdim.
Khususnya untuk posisi bek kanan dan kiri yang ditinggalkan Andhika dan Fajrin.
"Para pemain pengganti yang ke timnas sudah siap. Mereka kerja keras latihan dan tunggu kesempatan bermain. Bek kanan ada
Dias Angga, dan Dallen Doke juga sudah pernah latihan sebagai bek di Timnas Indonesia U-23.
Leonard Tupamahu juga pernah bek kanan. Sedang di bek kiri ada Michael Orah yang selalu tampil baik," jelasnya.

Arema juga tanpa dua pemain penting dalam laga ini
Full back kiri Johan Alfarizi dan striker Dendik ‘Drogba’ Setiawan karena cedera. Ini tentu mempengaruhi kekuatan Arema FC. Namunpelatih Arema FC tak khawatir.
Ia justru berbalik menyoroti kekuatan Bali United yang minus dua full back cepat Andhika Wijaya dan Ricky Fajrin yang telah bergabung Timnas Indonesia senior.
"Tanpa dua pemain? Ya tapi tim ini tetap bagus, mereka pemain bagus, tapi kami akan bermain tetap bagus, ada pemain lain yang akan menjalankan tugas mereka. Bali juga tanpa dua full back, tanpa Irfan Bachdim juga. Kami siap hadapi situasi ini," ungkap Milomir Seslija.
Dia mengatakan Arema FC akan bermain secara kompak baik saat menyerang dan bertahan.
Hamka Hamzah dkk diharapkan meminimalisir kesalahan di pertahanan.
"Kami akan kompak defends. Kami berusaha tidak membuat kesalahan sendiri di pertahanan. Saya bilang kepada pemain jangan berhenti berlari, fight, dan disiplin hadapi pemain Bali United,” ujar Coach Milo, yang diprediksi akan bermain bertahan dalam laga ini.
Strategi bertahan, bahkan mungkin strategi memarkir bus, yang bakal diterapkan Coach Milo harus diantisipasi oleh Coach Teco.
Bagaimana caranya agar Paulo Sergio dkk bisa membongkar pertahanan rapat Arema.
Dalam laga ini, Coach Teco tetap mengandalkan empat pemain andalannya di depan yaitu Paulo Sergio, Stefano Lilipaly, Melvin Platje, dan Ilija Spasojevic.
Kolaborasi umpan-umpan cepat keempat pemain bule ini menjadi senjata untuk menjebol gawang Arema.
"Kita semua pelatih punya strategi. Tapi semua kita harus lihat besok (malam ini, red),” kata Coach Teco, yang merahasiakan strateginya untuk menaklukkan Singo Edan.
Dalam dua pertemuan terakhir di Dipta, Bali United selalu menang atas Arema.
Di musim 2017 bahkan menang besar dengan skor 6-1, dan musim lalu menang 1-0.
Saat ini Serdadu Tridatu pun punya peluang besar untuk kembali menang.
Selain bermodal kemenangan enam beruntun, tim kebanggaan masyarakat Bali ini juga tampil di kandang.
Tambahan tiga angka menambah rekor kemenangan beruntun Bali United, sekaligus semakin memperpanjang selisih poin dengan PS Tira Kabo serta Arema FC.
(*)