LIGA INGGRIS
LIVERPOOL VS ARSENAL Live di TVRI Malam Ini, Sabtu (24/8) Jam 23.30WIB, Menanti Hujan Gol di Anfield
Malam nanti, Sabtu (24/8/2019) laga antara Liverpool vs Arsenal akan digelar di Stadion Anfield.
LIVERPOOL VS ARSENAL Live di TVRI Malam Ini, Sabtu (24/8) Jam 23.30 WIB, Menanti Hujan Gol di Anfield
TRIBUNBATAM.id - Arsenal adalah lawan favorit Jürgen Klopp di Premier League. Sebaliknya, Liverpool dan Stadion Anfield adalah musuh yang sulit ditaklukkan Arsenal.
Bagaimana tidak, sudah tujuh tahun Meriam London tak pernah mencicipi kemenangan di Anfield.
Terakhir kali mereka menang di stadion berkapasitas 54 ribu penonton itu adalah pada 2 September 2012, lewat gol Lukas Podolski dan Santi Cazorla.
Gawang Arsenal juga kebobolan 22 kali dalam enam lawatan teranyarnya di Anfield. Masih hangat dalam ingatan perjumpaan musim lalu yang berakhir dengan kekalahan 1-5 Arsenal.
Tiga gol Roberto Firmino serta masing-masing oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah dengan ampuh membalas gol cepat Ainsley Maitland-Niles.
Selain sulitnya menaklukkan Anfield, Arsenal juga dihantui ketajaman trio lini depan Liverpool. Total 17 gol yang dibuat Salah, Firmino, dan Mane ke gawang Arsenal dalam empat musim belakangan.
Liverpool juga punya catatan baik saat tampil di Anfield dalam kurun tersebut. Liverpool tak mengalami kekalahan dalam 39 laga Premier League di kandang sendiri.
Rinciannya, 10 hasil imbang dan 29 kemenangan.
Segala catatan ini membuat Unai Emery merendah.
• Liga Inggris, Jelang Laga Liverpool Vs Arsenal, Ini Statistik Permainan Kedua Tim
• Siaran Langsung Bola Hari Ini, Persebaya vs Persija, Live TVRI Liverpool vs Arsenal
• LINK Live Streaming Southampton vs Liverpool Pekan Kedua Liga Inggris Malam Ini, Kick Off 21.00 WIB
Dengan nada bercanda, pelatih Spanyol itu berharap kalau timnya tak usah berjumpa dengan Liverpool.
”Kami tak ingin bertemu Liverpool lagi. Kami lebih suka tidak melawan mereka,” kata Emery seperti yang dilansir Sky Sports.
Memang sulit mengalahkan Liverpool Anfield. Namun, Arsenal tak semestinya merendah. Musim lalu Liverpool boleh saja menggilas Arsenal dengan skor telak, 5-1.
Namun musim 2019/2020 ini cerita mungkin akan berbeda.
Bisa saja, Arsenal akan menyulitkan tim tuan rumah. Musababnya, The Gunners sudah punya senjata baru.
Trio Pierre Emerick Aubameyang, Nicolas Pepe, dan Alexandre Lacazette, bisa jadi pesaing trio Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah) dan mengancam Liverpool.
Menariknya, kehadiran trisula penyerang di lini depan kedua tim membuat duel ini berpotensi menghasilkan hujan gol.
Sejarah pertemuan kedua tim mencatat bahwa laga ini kerap menghasilkan banyak gol. Beberapa pemain malah berhasil menciptakan hattrick.
Laga Liverpool kontra Arsenal merupakan laga yang paling banyak menghasilkan gol antara dua klub Premier League.
Dari 54 duel Liverpool kontra Arsenal di Liga Inggris, tercipta 155 gol. Selain itu, ada enam hattrick terjadi yang dibuat oleh lima pemain berbeda.
Peluang terjadinya hujan gol makin terbuka lantaran pertahanan Liverpool tak sekokoh musim lalu.
Sudah 5 gol bersarang ke gawang mereka dalam 3 laga terakhir di lintas ajang.
Bandingkan dengan sebelumnya saat The Reds sukses menjaga gawang mereka selama Agustus tahun lalu.
Celah inilah yang nantinya berpotensi dieksploitasi Arsenal.
”Ini akan menjadi laga mengasyikkan --semua orang sangat bersemangat. Saya tak sabar menantikannya,” kata Aubameyang.
Cukup logis bila Aubameyang menatap musim ini dengan penuh semangat. Kehadiran Pepe --melengkapi trio lini depan bersama Alexandre Lacazette sebagai ujung tombak, membuatnya yakin bisa menyaingi trio lini depan Liverpool.
”Seperti kita lihat dari musim lalu, Liverpool bermain dengan tiga pemain depan dan mereka bermain dengan sangat baik. Mengapa kami tidak? Saya pikir kami juga bisa melakukannya,” kata Aubameyang.
Memang bukan perkara gampang menandingi produktivitas trio Liverpool. Total 69 gol dicetak Salah, Firmino, dan Mane di Premier League musim lalu.
Kecepatan, fluiditas lini depan plus gegenpressing membuat ketiganya jadi momok bagi pertahanan lawan.
”Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Mereka selalu berusaha maju ke depan dan mencoba mendapatkan gol dan saling membantu. Mereka adalah salah satu dari trio terbaik di dunia,” tambah Aubameyang.
Pepe sendiri sebenarnya belum pernah tampil penuh untuk Arsenal. Di dua laga pembuka, dia baru main 15 hingga 45 menit.
Namun, performanya sudah menjanjikan.
Kedatangan pemain Pantai Gading itu membuat fleksibilitas lini depan Arsenal jadi lebih baik seiring.
”Kemajuannya dalam tiga pekan, meski tak ikut pramusim, sangat baik. Secara individu, grafik performanya semakin baik. Saya rasa Sabtu nanti ia sudah siap main lebih lama,” ujar Emery dilansir Metro.
Arsenal memang menggantungkan harapan besar kepada Pepe. Apalagi melihat catatan Pemain asal Pantai Gading itu yang sukses mencetak 23 gol untuk Lille di Ligue 1 musim lalu --hanya kalah dari Kylian Mbappe. Raihan assist-nya juga tergolong tinggi, 11.
Trio lini depan Arsenal ini juga punya potensi menandingi trisula Liverpool karena karakter permainan mereka tak jauh berbeda dengan Salah, Firmino, dan Mane. Ketiganya sama-sama cepat, tajam, dan juga mahir mengkreasi peluang.
”Saya melihat banyak kesamaan. Pepe dan saya adalah pemain cepat seperti Mane dan Salah. Sementara Laca adalah pemain yang mampu menjaga bola dan sangat baik dalam menggunakan kakinya, seperti Firmino. Jadi, bisa dikatakan kami cukup mirip dengan mereka,” kata Aubameyang.
Kans trio penyerang Arsenal membobol gawang Liverpool makin besar lagi karena mereka masih belum diperkuat Alisson Becker yang dirundung cedera.
Adrian yang diplot sebagai penggantinya pun juga tak tampil cukup meyakinkan setelah membuat blunder saat bersua Southampton pekan lalu. Adrian bahkan punya rekor buruk setiap kali berhadapan dengan The Gunners.
Transfermarkt mencatat, Adrian sudah tujuh kali berjumpa Arsenal. Pertemuan tersebut semuanya terjadi saat ia memperkuat West Ham pada rentang 2013-2019.
Dalam tujuh laga itu, Adrian hanya sekali merasakan kemenangan, sekali imbang dan lima kali kalah. Ia juga kebobolan 14 gol dan hanya dua kali cleansheet.
Ihwal blunder yang dilakukan Adrian pekan lalu, Jurgen Klopp menanggapinya dengan santai.
”Saya katakan kepadanya: Akhirnya (blunder) itu datang juga, selamat datang! Ali (Alisson, red) juga pernah melakukannya. Tampaknya ini masalah penjaga gawang di Liverpool. Saya tidak ada masalah asalkan kami menang,” kata Klopp. (tribunnews/dod)