Ipda Erwin Meninggal Dunia, Krishna Murti Berduka, Posting Ini soal Polisi Terbakar Saat Demo

Kabar duka datang dari Polri. IPda Erwin, polisi yang terbakar hidup-hidup saat amankan unjuk rasa mahasiswa ricuh meninggal dunia.

Instagram @krishnamurti_bd91 dan istimewa
Brigadir Jenderal, Krishna Murti turut berduka cita atas wafatnya, Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo, Senin (26/8/2019) 

Ipda Erwin Meninggal Dunia, Krishna Murti Berduka, Posting Ini soal Polisi Terbakar Saat Demo

TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari Polri. IPda Erwin, polisi yang terbakar hidup-hidup saat amankan unjuk rasa mahasiswa ricuh meninggal dunia.

Sejumlah anggota polisi berduka teramat dalam.

Perwira Tinggi Polisi RI, Brigadir Jenderal, Krishna Murti turut berduka cita atas wafatnya, Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo, Senin (26/8/2019).

Ucapan belasungkawa Krishna Murti atas meninggalnya Ipda Erwin polisi Cianjur yang terbakar tersebut, diunggah di akun Instagram @krishnamurti_bd91.

Dalam akun Instagram-nya, Krishna Murti juga mengungga

 

Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar Saat Amankan Unjuk Rasa Ricuh Mahasiswa Meninggal Dunia

Ibunda Ipda Erwin Tak Kuasa Menahan Isak Tangis Saat Sambut Tamu di Rumah Duka di Cianjur

Polisi Terbakar Maafkan Pelaku Penyiraman Bensin saat Demo, Berdoa Saat Api Menyambar Tubuh

"Assalamualaikum Wr Wb *Innalilahi Wainnalilahi Rojiun* *BERITA DUKA CITA*"

"Telah wafat Rekan kita *Ipda Erwin Yudha Wildan* _Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur Kota_ di RSP Pertamina Jakarta pada Senin 26 Agustus 2019 pukul 01.38 WIB," tulis akun Krishna Murti.

Lebih lanjut ia juga turut mendoakan Ipda Erwin.

Ia berdoa semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

"Almarhum adalah korban terbakar saat penanganan Unras di Cianjur.
info Kapolres Cianjur AKBP @soliyah55 *Teriring doa* Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT, In Syaa Allah, Aamiin YRA, Wassalamualaikum Wr Wb," tulisnya.

Unggahan Krishna Murti tersebut langsung mendapatkan respons dari warganet.

Banyak warganet yang turut mendoakan Ipda Erwin.

Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar, kini telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar, kini telah dipanggil Yang Maha Kuasa. (Istimewa)

 Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar Saat Amankan Unjuk Rasa Ricuh Mahasiswa Meninggal Dunia

 Ibunda Ipda Erwin Tak Kuasa Menahan Isak Tangis Saat Sambut Tamu di Rumah Duka di Cianjur

 Polisi Terbakar Maafkan Pelaku Penyiraman Bensin saat Demo, Berdoa Saat Api Menyambar Tubuh

Tak sedikit pula yang mengecam tindakan peserta unjuk rasa yang menyiram bahan bakar bensin.

"ini yang ngelempar bensinnya yg minta hukuman seringan ringannya ya... kalo korban meninggal berarti delik pidananya nambah dan tuntutannya pun semakin berat...semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan," tulis @gamakichi91.

"RIP Ipda Erwin. Tolong pelaku dijerat dgn pasal pembunuhan berencana saja pak." tulis @mariaerinedewi.

 

"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima segala amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, dijadikan kuburnya Roudhoh Min Riyadil Jannah dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir batin menerima segala ketentuan Allah SWT....," tulis @tanyarudypermana.

"Innalilahi wainaillaihi rojiun. Usut tuntas pak! 1. Aktor penggerak masa, kenapa bisa mendekati 17 Agustus & disusul dengan kejadian mahasiswa Papua juga, 2. Penyelidikan kenapa ada bensin? Apakah mereka dari awal Demo udh bawa2 bensin? Kalo blm berapa waktu lamanya massa berdemo sampai menyulut mereka melakukan pembakaran ban," tulis @miekemarantika.

Pelajar bernama Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya akan viral saat menolong Aiptu Erwin terbakar dan tergeletak di trotoar dan menjadi satu korban dari aksi unjuk rasa.
Pelajar bernama Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya akan viral saat menolong Aiptu Erwin terbakar dan tergeletak di trotoar dan menjadi satu korban dari aksi unjuk rasa. (Istimewa.)

"Tidak bisa diberikan hukuman ringan jika korban aparat sudah meninggal,tolong dikawal proses hukumnya jenderal jgn sampai seperti di oku , 3 pembunuh agt brimob di bebaskan oleh hakim," tulis @pochinkovsky.

"Izin pencerahan ndan, itu pelaku dapat dikenakan pasal pembunuhan berencana ndan?? Dengan sengaja mempersiapkan segala sesuatu nya ndan, mulai dari bahan bakar yg di bawa pelaku ndan... Sehingga membuat korban meninggal dunia.," tulis @reza.pablo1.

Kabar Duka

Ipda Erwin, polisi Cianjur yang terbakar, dikabarkan meninggal dunia.

Adapun Ipda Erwin, adalah polisi Cianjur yang terbakar saat amankan unjuk rasa mahasiswa di Pendopo Cianjur, 

Anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur tersebut dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dinihari tadi, Senin (26/8/2019) sekira pukul 01.30 WIB.

Jenazah Ipda Erwin sudah dibawa ke Cianjur dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Kabar meninggalnya Ipda Erwin ini dikonfirmasi oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedy Prasetyo.

M Ridwan Siswa SMK Penolong Anggota Polisi Terbakar di Unjuk Rasa Ricuh Diganjar Penghargaan

Perasaan Muhammad Ridwan, Siswa SMK yang Beri Minum & Tenangkan Polisi Terbakar Ketika Demo Cianjur

"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (26/8/2019).

Ia mendapatkan luka bakar tersebut saat mengamankan aksi demo mahasiswa di depan Pemkab Cianjur, Kamis (15/8/2019).

Saat itu, ada peserta demo mahasiswa yang mulai membakar ban.

Beberapa polisi yang bertugas, termasuk Ipda Erwin, mendekat ke arah ban yang telah dibakar itu.

Nahas, ada peserta aksi yang menyiram bahan bakar minyak ke arah ban tersebut.

Api langsung menyambar ke anggota kepolisian yang hendak memadamkan bakar-bakaran ban tersebut.

Ipda Erwin Yudha
Ipda Erwin Yudha (Istimewa/Humas Polda Jabar)

"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar beberapa anggota polisi," ujar warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56).

Awalnya, Ipda Erwin dilarikan ke RSUD Cianjur.

Di sana, ia diperiksa oleh tim medis.

Hasilnya, Ipda Erwin disebut mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Ia akhirnya dirujuk ke RS Polri Kramatjati, Jakarta.

Ipda Erwin disebut masih dalam keadaan sadar saat dirujuk dari Cianjur menuju Jakarta, 

Saat itu padahal Erwin mengalami luka bakar yang serius hampir sekujur tubuhnya

Luka bakarnya terlihat menyebar, mulai dari tangan, kaki, dada, hingga tangan.

"Di muka, kemudian kedua tangan, kaki, dari ujung kaki sampai paha dan sebagian dada," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak.

Polisi terbakar di Cianjur itu pun diperiksa dokter bedah plastik.

Ipda Erwin dinyatakan menderita luka bakar 64 persen.

"Hasil pemeriksaan dokter bedah plastik tim dokter disampaikan bahwa pak Erwin luka bakar 64 persen," ujarnya.

Beberapa polisi Cianjur yang terbakar saat amankan aksi demo tersebut, kemudian mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Cianjur AKBP Soliyah.

Adapun kenaikan pangkat dari Kapolri itu berkaitan pada pengamanan unjuk rasa.

Erwin yang tadinya berpangkat Aiptu, naik menjadi Ipda.

Polisi lainnya yang menjadi korban terbakar adalah Bripda Yudi Muslim, Bripda Anif, dan Bripda F.A Simbolon.

"Mohon doanya agar anggota kami segera pulih dan mengenakan pangkat baru dari Kapolri, mereka akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa," kata AKBP Soliyah, saat itu, Jumat (16/8/2019). (***)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ipda Erwin Wafat, Krishna Murti Berduka, Posting soal Polisi Cianjur Terbakar, Gini Reaksi Warganet

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved