Gadis 15 Tahun Syok Calon Mempelai Prianya Ternyata Wanita

TE (15), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan merasa bahagia saat kekasihnya yang berinisial NI (25) berniat untuk melamarnya.

|
Tangkapan layar instagram/@baturajatoday
Kenalan di Medsos dan Memutuskan Menikah, Gadis 15 Tahun Syok Calon Mempelai Prinya Ternyata Wanita 

Kenalan di Medsos dan Memutuskan Menikah, Gadis 15 Tahun Syok Calon Mempelai Prianya Ternyata Wanita

TRIBUNBATAM.id- Sejatinya prosesi lamaran menjadi sebuah fase kehidupan yang paling menggembirakan bagi pasangan yang tengah menuju pernikahan.

Prosesi ini juga menjadi momen kedua belah pihak keluarga bertemu pertama kalinya.

Namun bagaimana jika hal tak terduga terjadi sebelum lamaran dilaksanakan. Apa yang akan terjadi?

Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com, TE (15), warga Desa Nyiur Syak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan merasa bahagia saat kekasihnya yang berinisial NI (25) berniat untuk melamarnya.

Berkenalan di media sosial, TE dan NI yang beberapa kali bertemu kemudian merasa cocok hingga memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Sayangnya, mimpi TE untuk bersanding ke pelaminan harus kandas.

Kelanjutan Kisah Yusuf, TKI Korea Ditipu Pacar LDR, Dijodohkan dengan Kakak Intan Permata

Ditipu Kekasih Karena Foto, Yusuf Justru Salut pada Wanita yang Menipunya: Aku Salut Sama Beliau

Arie Untung Ditipu Pablo Benua, Kerugian hingga Rp 600 Juta, Enggak Peduli, Pokoknya Bayar

Pengantin Tertipu Wedding Organizer Rp 79 Juta, Mimpi Jadi Raja & Ratu Sehari di Pernikahan Pupus

NI, sang kekasih yang melamarnya diketahui berjenis kelamin wanita yang menyamar sebagai pria.

Identitas asli tersebut terungkap saat keluarga TE curiga kepada NI, karena suara NI dinilai mirip suara wanita.

Keluarga TE akhirnya meminta NI untuk diperiksa ke bidan.

Kecurigaan terjawab, NI terbukti sebagai wanita yang menyamar sebagai pria.

Diwartakan Sripoku.com, mengetahui kekasihnya seorang wanita, YE kaget dan syok.

Beruntungnya, identitas NI diketahui sebelum acara lamaran dilaksanakan.

Menurut informasi, sehari sebelum acara lamaran atau tepatnya Sabtu (31/8/2019), utusan keluarga TE yang mendengar desas-desus bahwa NI sebenarnya adalah wanita, datang ke rumah NI yang berada di salah satu desa, di Kecamatan Lubukbatang, Kabupaten OKU.

Dengan didampingi aparat desa setempat, utusan keluarga TE itu mengajak NI ke bidan untuk memastikan jenis kelaminnya.

Setelah NI terbukti berjenis kelamin wanita, acara lamaran yang rencananya akan digelar Minggu (1/9/2019) langsung saja dibatalkan oleh keluarga TE.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved