Listrik Padam Lagi, Warga Mulai Pertanyakan Sampai Kapan Pemadaman Bergilir Terjadi di Batam
Pemadaman listrik masih dikeluhkan masyarakat Batam hingga Senin (2/9). Meskipun durasinya tak selama beberapa waktu lalu, namun frekuensinya lebih d
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Pemadaman listrik masih dikeluhkan masyarakat Batam hingga Senin (2/9).
Meskipun durasinya tak selama beberapa waktu lalu, namun frekuensinya lebih dari satu kali dalam sehari.
Seperti pemadaman listrik Senin (2/9) ini, hampir terjadi di semua kawasan di Batam.
Sebut saja seperti di Bengkong, Tiban, Batam Center, Batuaji dan sekitarnya.
• Tingkatkan Pelayanan, Hanan Pro Relokasi ke Tempat yang Lebih Luas dan Dilengkapi Carwash
• Download Lagu Kekasih Idaman Nagita Slavina & Cut Meyriska, Soundtrack Film Ajari Aku Islam
• Atta Halilintar Terus Dikaitkan Dengan DJ Cantik Bebby Fey, Sunan Kalijaga Ikut Buka Suara
"Hari ini listrik mati. Memang nggak lama, tapi bisa berkali-kali," kata seorang pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batam di Batam Center.
Keluhan juga dirasakan teman-temannya yang lain. Bahkan diantara mereka ada yang sampai membuat status di media sosial.
Toni, warga Batuaji mengatakan, hari ini dua kali pemadaman listrik terjadi di rumahnya.
Pertama sekira pukul 8 pagi, kemudian pukul 11 siang.
"Nggak lama, tapi yang seperti ini yang sering buat elektronik cepat rusak," kata Toni.
Di website resminya, plnbatam.com, PLN hanya menjadwalkan dua kali pemadaman listrik Senin ini di informasi pemadaman.
Yakni di Perumahan Alexandria, sebagian Anggrek Sari--Kecamatan Batamkota dan sekitarnya. Jam padam mulai dari pukul 9.00-12.00 WIB.
Kemudian di sebagian Perumahan Orchid Park--Kecamatan Batamkota dan sekitarnya. Jam padam mulai pukul 13.00-15.00 WIB.
Keterangan padam, sama. Upgrade kehandalan pembangkit.
Terlepas dari alasan padam itu, masyarakat Batam sudah bosan dengan pemadaman listrik oleh bright PLN Batam. Masyarakat berharap pemadaman listrik segera berakhir.
"Ya ampuuun pln ini sampai kapan sih matiin lampu," komentar warga Batam.
Itu akibat adanya gangguan di dua pembangkit besar PLN.
Yakni di Tanjunguncang dan di Panaran. Imbasnya, terjadi kekurangan pasokan listrik yang besar.
Total daya listrik di kedua pembangkit ini, 100 MW.
Saat ini PLN sedang menunggu sparepart untuk memperbaiki gangguan di dua pembangkit listrik, tiba di Batam.
Informasinya, sparepart itu sudah dalam perjalanan dari Eropa ke Batam.
PLN memperkirakan, pada pekan kedua September, sparepart yang ditunggu ini sudah tiba di Batam.
Terpisah Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu sparepart itu tiba di Batam.
"Nanti saya info bila sudah datang ke Batam," kata Denny via pesan whatsaap, Senin. (wie)