KECELAKAAN DI TOL CIPULARANG
Kesaksian Sopir Dump Truck Kecelakaan Tol Cipularang, Keluhkan Rem Blong dan Diminta Berdoa
Salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana, bercerita perihal kecelekaan yang menimpanya
#Kesaksian Sopir Dump Truck Kecelakaan Tol Cipularang, Teman Keluhkan Rem Blong dan Diminta Berdoa
TRIBUNBATAM.id - Subana, salah seorang pengemudi dump truck mengungkapkan kembali kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Subana mengatakan, saat kejadian kecelakaan maut beruntun itu dirinya waktu itu tengah berkendara mengangkut tanah berpasir.
Dari belakang, temannya yang mengendarai dump truck menyalipnya.
Sebelum kecelakaan di Tol Cipularang terjadi sopir truk sempat keluhkan rem truknya.
Salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana, bercerita perihal kecelekaan yang menimpanya, di tol Purbaleunyi.
• Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Mobil Seperti Terbang 50 Meter
Subana kemudian meminta temannya itu berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.
"Teman saya ambil kanan terus, karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.
Karena khawatir dengan temannya, Subana kemudian bergegas menyusul.
Ia mengaku selalu berkendara dengan kawannya tersebut.
Akan tetapi, ternyata dump truck yang dikendarai temannya sudah terguling.
Subana pun tak bisa mengindar dari keterlibatan kecelakaan beruntun itu.
Ia mengalami luka dan dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam kecelakaan tersebut 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.
Ada yang Terbakar Sampai Histeris Minta Tolong, Saksi Mata Ceritakan Kengerian Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Tak hanya merengut korban jiwa dan kerugiaan materiil, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91 juga menyimpan cerita kengerian dari para saksi di lokasi.
Menurut salah satu saksi di lokasi kejadian, mereka mengatakan mendengar suara histeris minta tolong.
Tak hanya di situ, ia bahkan menyaksikan secara langsung korban yang tersambar api sampai terbakar tubuhnya.
Melansir dari TribunCirebon pada Senin (2/09/2019), seorang saksi mata bernama Asep Ayub (30) menuturkan kengerian yang dilihatnya di tempat kejadian.
Saat itu ia tengah mengerjakan sebuah proyek pembuatan lereng bersama dengan 30 pekerja lainnya.
Ketika beristirahat, tiba-tiba asep menyaksikan kecelakaan beruntun di depan matanya.
Awal mula kejadian, ia melihat mobil truk terjatuh dan terguling.
Setelahnya, beberapa kendaraan dari arah belakang tertahan sampai 15 meter.
"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan. Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," ujar Asep dikutip dari TribunCirebon.
Ia juga menuturkan saat itu terdapat kepulan asap yang membumbung tinggi dan terdengar pula suara pecahan ban.
Tetapi, yang paling membuat Asep ngeri ialah saat dirinya mulai mendengar teriakan minta tolong dari korban.
"Saya spontan lari ke pinggir pas terbakar. Ada api kami langsung mundur. Yang saya tahu lima orang meninggal," katanya.
Ia juga mengatakan sempat menolong satu keluarga yang berada di mobil avanza hitam.
"Syukur selamat. Pas di sini histeris teriakan. Ada yang menyebut nama Allah. Bahkan saya melihat langsung ada ibu yang tangan kirinya putus, dan badannya terbakar semua," ungkap Asep.
Sebelumnya, dikabarkan memang telah terjadi kecelakaan di kilometer 92 Tol Cipularang.
Menurut laporan dari Kompas TV, kecelakaan tersebut melibatkan beberapa mobil, truk dan bus sampai terlempar ke ruas lain.
"Ini ada korban di dalam mobil. Saya hitung ada sekitar 10 mobil termasuk truk dan bus.
"Mobil-mobil ini banyak yang terlempar juga ke ruas lain," ungkap Reestia jurnalis dari Kompas TV.
Kepulan asap hitam dan api bahkan jelas terlihat di lokasi kejadian.
Akibat dari insiden tersebut, kemacetan parah tampak tak bisa dihindarkan,
Jalan menuju arah ke Jakarta tampak sudah di tutup untuk kelancaran contraflow.
Jika ingin ke Jakarta, mereka harus melewati tol di Km 93, agar terhindar dari kemacetan.
Menurut kabar, kemacetan dan penumpukan kendaraan dipantau mencapai jarak kira-kira 10 kilometer.
Pihak kepolisian juga kabarnya telah sampai di lokasi untuk mengevakuasi para korban.
Sampai berita ini dibuat, berdasarkan dari pantauan dan berita, memang terdapat korban jiwa dan korban luka-luka.
Korban meninggal mulanya berjumlah 6 orang, namun kini telah bertambah menjadi 9 orang.
Sedangkan untuk korban luka-luka dikabarkan berjumlah 8 orang.
Mereka kabarnya telah mendapatkan penanganan langsung dan dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Thamrin.
Pihak kepolisian juga terus berjaga agar lokasi kejadian menjadi steril untuk dilakukan penyelidikan lanjutan. (***)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kecelakaan Tol Cipularang, Sopir Dump Truk Sempat Keluhkan Rem Blong Sebelum Truk Terguling