Menguat 0,38%, Rupiah di Level Rp 14.174 per Dolar AS

TRIBUNBATAM.id - Nilai tukar rupiah masih menguat. Data Bloomberg Rabu (4/9) Pukul 10.35 WIB, rupiah spot menguat 0,38% ke Rp 14.174 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kemarin rupiah ditutup di level Rp 14.228 per dolar AS. Penguatan kurs rupiah spot ini beriringan dengan penguatan mayoritas mata uang Asia.

Kurs rupiah di JISDOR juga menguat 0,01% di level US$ 14.218 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.217.

• KAI Luncurkan Diskon Tiket Hingga 50%, Simak Persyaratannya di Sini

• Ssstt Toyota Calya Facelift Sudah Bisa Dipesan, Ini Penampakannya

Menurut data Bloomberg, hanya dolar Hong Kong dan yen yang pagi tadi melemah tipis terhadap the greenback.

Pemerintah hanya memenangkan Rp 7 triliun pada lelang sukuk negara Selasa (3/9), sesuai dengan target indikatif.

Padahal, permintaan masuk mencapai Rp 21,82 triliun. Kemarin, kurs rupiah spot melemah 0,24% di tengah lonjakan indeks dolar dan pelemahan mata uang Asia.

Tsutomu Soma, general manager of the investment trust and fixed income securities SBI Securities mengatakan, fundamental dasar yang menyebabkan investor menahan diri dari pasar berisiko adalah masalah perdagangan AS-China, terutama ketika pertumbuhan ekonomi global melambat. Sentimen yang lemah akan berlanjut sementara.

"Jika kondisi semakin turun di Hong Kong yang juga merupakan masalah terkait China, maka mata uang regional akan tertekan dan menopang dolar," kata Soma, kepada Bloomberg.