TIPS CANTIK
Tak Perlu Perawatan Salon, Konsumsi 5 Minuman ini Bikin Awet Muda dan Cegah Penuaan Dini
Nyatanya bukan hanya perawatan dari luar, menjaga kulit dari penuaan dini juga bisa dilakukan dengan minuman yang kamu konsumsi.
Tak Perlu Perawatan Salon, Konsumsi 5 Minuman ini Bikin Awet Muda dan Cegah Penuaan Dini
TRIBUNBATAM.id- Ingin memiliki kulit yang cantik tentu menjadi impian banyak wanita.
Tak heran banyak wanita yang rela merogoh koceknya dalam-dalam hanya buat melakukan perawatan kulitnya.
Namun menjaga kecantikan kulit tidak hanya bisa dilakukan dengan rutin menggunakan skincare mahal atau melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Nyatanya bukan hanya perawatan dari luar, menjaga kulit dari penuaan dini juga bisa dilakukan dengan minuman yang kamu konsumsi.
Ya, ada beberapa jenis minuman yang ternyata ampuh membantu menjaga kulit dari penuaan dini sehingga wajah tetap awet muda.
Penuaan tidak bisa dihindari maka lambat laun akan muncul tanda-tanda yang terlihat seperti rambut beruban, kerontokan rambut dan kerutan.
• Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan & Kecantikan, Termasuk Menunda Penuaan Dini
• Niat Puasa Senin Kamis, Dalil dan Manfaat, Cegah Kanker, Bikin Jantung Sehat, Hambat Penuaan Dini
• Berikut 10 Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan & Kecantikan, Termasuk Menunda Penuaan Dini
Tetapi sementara penuaan tidak bisa diperlambat akan tetapi penampilan dapat diatasi dengan gaya hidup sehat.
Selain itu orang yang ingin tampil muda harus menjalankan diet yang teratur.
Untuk menjaga tubuh tetap kencang dan pikiran tajam, Tribunstyle.com melansit dari Bright Side 5 minuman yang akan membantu tampil muda.
1. Kopi

• Berhenti Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Pilih Kerja Sama Bu Dendy yang Viral Lempar Uang ke Pelakor
Kafein melindungi tubuh terhadap peradangan kronis, masalah umum seiring bertambahnya usia.
Minum kopi juga menurunkan risiko kanker kulit.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention menemukan bahwa mereka yang minum satu cangkir kopi setiap hari mengurangi risiko terkena kanker kulit non-melanoma sekitar 10%.