WISATA KOREA

Berani Berwisata ke Zona Demiliterisasi Perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara? Yuk Coba!

Demilitarized Zone (DMZ) ialah daerah perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Wisatawan Indonesia bisa mampir saat berwisata ke Korea Selatan

Instagram.com/foxnews
Korean Demilitarized Zone 

TRIBUNBATAM.id -  Untuk wisatawan Indonesia yang memiliki kesempatan berwisata ke Korea Selatan atau Korea Utara bisa mampir ke Zona Demiliterisasi milik mereka berdua.

Sebagai informasi, Zona Demiliterisasi merupakan daerah perbatasan antara Korea Utara dengan Korea Selatan.

Sempat dilarang untuk dikunjungi publik atau wisatawan asing selama 65 tahun, Demilitarized Zone (DMZ) sekarang justru jadi salah satu destinasi wisata populer di Korea.

Namun, usai pertemuan pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara pada 27 April 2018 silam, DMZ bisa dikunjungi oleh wisatawan dan menjadi tempat wisata perdamaian.

Di kawasan ini kamu bisa mempelajari terkait perang saudara antara Korea Utara dan Korea Selatan yang menyebabkan Korea terpecah menjadi dua bagian.

Selain itu kamu juga bisa menyaksikan stasiun kereta api yang rencananya akan menghubungkan Korea Selatan dan Korea Utara di masa depan.

Menuju DMZ, kamu akan melewati Taman Imjingak yang terdapat banyak patung dan monumen mengenai Perang Korea yang terjadi pada 1953.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan "Jembatan Kebebasan" yang digunakan oleh tawanan perang dan tentara Korea Selatan yang ditahan oleh Korea Utara pada saat itu.

Setidaknya ada dua destinasi yang bisa kamu jelajahi di DMZ ini, yakni Terowongan Ketiga dan Obsevatorium Dora.

Terowongan Ketiga adalah sebuah terowongan besar yang digali oleh Korea Utara yang merupakan bagian dari rencana mereka menyerang Korea Selatan.

Terowongan yang memiliki panjang lebih dari 1.635 meter dengan lebar dan tinggi 2 meter ini diprakirakan mampu dilalui 30 ribu tentara setiap jamnya.

Selain ke Terowongan Ketiga kamu juga bisa mengunjungi Observatorium Dora, bagian dari DMZ Korea Selatan yang paling dekat dengan Korea Utara.

Di Observatorium Dora ini kamu bisa melihat ke seberang Zona Demiliterisasi yang masuk dalam kawasan Korea Utara.

Kamu bisa mencoba melihat kawasan Korea Utara yang selama ini sulit dikunjungi melalui sebuah teropong di bangunan yang berukuran 500-kaki persegi, berkapasitas 500 orang.

Tak hanya wisata sejarah, ada banyak jenis wisata yang ditawarkan di kawasan DMZ ini, beberapa diantaranya adalah:

1. Panmunjeom

Destinasi yang wajib didatangi dan menjadi tempat berlangsungnya konferensi tingkat tinggi seperti kunjungan Donald Trump.

2. Security Tours

3. DMZ Train Peace Tour

Tur kereta dengan titik keberangkatan Kota Seoul

4. DMZ Walking Tour

5. DMZ Eco-Tour

Wisata alam di area alami DMZ

6. DMZ Camping Tour

Kamu juga bisa mencoba DMZ Camping Tour dengan menggunakan mobil, karavan, cabana.

7. DMZ Art Tour

Tur berkunjung ke pusat seni di tengah zona masyarakat sipil

8. DMZ History Tour

Tur untuk mengunjungi beberapa tempat yang kaya akan unsur sejarah antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Untuk mengunjungi Demilitarized Zone seorang diri ini tergolong sulit, maka alternatif pilihannya adalah mengikuti tur yang disediakan beberapa agen perjalanan di Korea Selatan dan Indonesia.

Banyak agen tur dan travel yang menyediakan tur menuju DMZ dengan harga yang beragam juga, mulai dari Rp 600 ribuan sesuai dengan jenis tur yang kamu pilih.

Dengan pemandu yang berpengalaman, kamu akan dibawa ke tempat-tempat yang menarik.

Ketika berada di kawasan DMZ, bawalah selalu kartu identitas kamu, dan jangan berfoto di sembarang tempat, karena jika kamu melanggar bisa-bisa akan dikenai sanksi.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul  Traveling di Zona Demiliterisasi Perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara, Berani?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved