NEWS
Ini Penyebab Brigadir Polisi di Madura I Dewa Gede Alit Wirayuda , Bunuh Diri
Brigadir Polisi I Dewa Gede Alit Wirayuda bunuh diri. Ia ditemukan di halaman belakang tempat ia berdinas (5/9/2019)
Dikonfirmasi terkait perihal laporan itu, Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno menyatakan, dirinya belum bisa memastikan kebenaran laporan awal yang telah beredar di masyarakat.
"Saya tidak bisa menjelaskan apakah benar atau salah. Karena kasubbag humas tidak mungkin mendapatkan laporan itu," kata Suytino.
Ia menjelaskan, pihak humas biasanya hanya mendapatkan laporan bersifat kriminal biasa yang disampaikan melalui jalur grup di internal.
"Biasanya kalau kasus begini, laporannya per japri (japri) ke pimpinan," pungkasnya.
Dewa merupakan polisi kelahiran Kabupaten Bangli, Bali. Di Bangkalan, ia berdomisili di Desa Tengket Kecamatan Arosbaya.
Ia meninggalkan seorang anak. Diinformasikan, jenazah Dewa dikebumikan di tanah kelahirannya.
• Pesan Terakhir Rayya, Suami Vina Garut, Sebelum Meninggal Dunia
Wasiat Korban
Anggota Polsek Arosbaya, Brigadir Polisi I Dewa Gede Alit Wirayuda pernah berwasiat sebelum meninggal. Mendiang meminta jika kelak meninggal agar dimakamkan di Bangli, Bali.
Wasit itu disampaikan kepada istrinya, Dwi Wijayanti. Seperti dituturkan Kasubbag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno kepada Surya.
"Kepada istrinya, beliau menyuruh dimakamkan di sana (Bangli, Bali). Itu disampaikan agak lama sebelum meninggal," ungkap Suyitno, Jumat (6/9/2019) petang.
Dwi Wijayanti turut mengantar keberangkan jenasah suaminya ke Pulau Dewata di pagi hari. Pasangan ini dikaruniai seorang anak berusia 7 tahun.
Suyitno membenarkan bahwa Dewa merupakan anggota Polres Bangkalan yang berdinas di Polsek Arosbaya.
"Betul ada anggota kami meninggal. Hasil otopsi diduga kuat bunuh diri. Senpi itu adalah miliknya," jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Suyitno, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik dari Polda Jatim.
"Terkait motif kenapa bertindak seperti itu, kami masih mendalami," tegasnya.