Seleb Terkini

Gemasnya Joshua Cilik Dipangku Habibie, Sampai Dibuatkan Sebuah Lagu, Ini Kisahnya Dengan Eyang

Jojo Suherman, atau Joshua, ternyata punya lagu kenangan untuk Pa Habibie. Begini Lagunya

instagram / @jojosuherman
Dokumen Joshua 

Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Julukan Mr Crack dan Teori Habibie yang Jadi Rujukan Dunia

Bachruddin Jusuf Habibie adalah sosok pemimpin bangsa yang sangat inspiratif juga jenius.

Beliau merupakan ilmuwan sekaligus politisi yang sangat mencintai keluarga.

Mengenang Habibie, bukan hanya kisah cintanya dengan Ainun saja yang membuat kita kagum.

Sejumlah tokoh negeri mengenang Presiden RI ketiga kita sebagai sosok yang berhasil memimpin negeri dalam masa transisi di era Orde Baru ke era Reformasi yang lebih demokratis.

Selain nasionalismenya yang tak diragukan lagi, kejeniusan Habibie juga diakui dunia, khususnya dalam bidang kedirgantaraan Internasional lewat temuan "Crack Progression Theory".

Di dunia iptek, para ahli dirgantara mengenal apa yang disebut Faktor Habibie, Teori Habibie, atau Fungsi Habibie.

Crack Progression Theory dianggap sangat penting dalam dunia dirgantara karena teori ini menjadi solusi dari masalah panjang yang dapat ditimbulkan oleh retaknya bagian sayap dan badan pesawat akibat mengalami guncangan selama take off dan landing.

Tak main-main, faktor Habibie masih dijadikan pedoman dalam pembuatan pesawat terbang seluruh dunia hingga saat ini.

Berkat temuan pentingnya, Habibie dijuluki Mr Crack.

Memahami Crack Progression Theory dari Mr Crack

Di masa muda, Habibie sempat mengenyam bangku pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), dulu bernama Universitas Indonesia Bandung, tapi hanya satu tahun.

Sebab, Habibie mendapat beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliah di Rhein Westfalen Aachen Technisce Hochshule (RWTH) Jerman pada 1955.

Habibie mendapatkan gelar Ing dari Technische Hochschule Jerman pada tahun 1960.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved