WASPADA, Kualitas Udara Batam Saat Ini Sangat Tidak Baik, Kabut Asap Kiriman Kepung Kota
Dohimbau Bagi segenap warga Batam yang beraktifitas di luar rumah untuk selalu mengenakan masker. Kualitas udara menunjukan angka sangat tidak sehat.
(KOMPAS.com/RAJA UMAR)
Pengguna jalan menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga dan Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, menyusul kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang sangat pekat, Kamis (1/8/2019). Selain kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan kepada siswa empat sekolah yang terdampak kabut asap di Kecamatan Samatiga, yang berada di Desa Suak Timah dan Desa Blang Bale.
Tentunya, ini mengancam masyarakat setempat. Mereka bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan kronis seperti penyakit ginjal, diabetes masalah kesuburan hingga peningkatan tekanan darah.
Bahkan, beberapa penelitian mengklaim paparan asap kebakaran hutan bisa mengakibatkan gangguan pada syaraf.
Cara mengatasi
Paparan asap kebakaran hutan memiliki bahya besar bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek dan panjang. Oleh karena itu, kita perlu melindungi diri untuk meminimalisir efeknya.
Melansir Hello Sehat, berikut langkah-langlah yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir dampak paparan asap kebakaran hutan:
- Mempersiapkan fasilitas yang diperlukan untuk mengantisipasi kebakaran hutan
- Memeriksa kondisi kualitas udara setiap hari
- Menjaga udara di dalam rumah sebersih mungkin
- Meminimalisir kegiatan luar rumah
- Menggunakan masker khusus karena masker yang dijual secara umum tidak dapat menahan partikel abu pada asap kebakaran
- Memasang penyaring udara di rumah
- Menghindari sumber polusi dalam rumah
- Berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kondisi kesehatan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pekanbaru Dikepung Asap Pekat, Ini Bahayanya untuk Kesehatan