Dosen Unrika dan Uniba kolaborasi lakukan PKMS di Yayasan Cinderella Kota Batam
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) adalah sebuah program yang berasal dari Kementrian Kementrian Riset, Teknologi dan pendidikan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) adalah sebuah program yang berasal dari Kementrian Kementrian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi.
PKMS ini didanai oleh Kemenristekdikti Tahun 2019 dengan output publikasi di media elektronik, video yang telah diupload di Youtube, dipresentasikan di Seminar Nasional dan Call For Paper NaCoSPro 18 Agustus 2019 di Universitas Internasional Batam
Dengan output Proseding, Hak Cipta Karya Ilmiah dari Proseding, publikasi di jurnal Minda Baharu LPPM Universitas Riau Kepulauan, dengan output tambahan berupa buku dan hak cipta, serta publikasi di media cetak.
• Meski Pemainnya Lansia, Band Pensiunan Karyawan BP Batam Ini Mulai Eksis
• Temani Akhir Pekanmu, Inilah 5 Game Balap Terbaik Android
PKMS adalah pengabdian merupakan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama sebagai implementasi kerjasama antar perguruan tinggi
Tujuan PKMS adalah agar para peneliti dari kalangan dosen dapat lebih termotivasi dan aktif berkontribusi secara nyata dalam peningkatan daya saing bangsa.
program Tersebut dilakukan oleh dua dosen dari kampus yang berbeda, yakni Dr. Sri Langgeng Ratnasari, S.E., M.M. dosen Pasca Sarjana Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dan Gandhi Sutjahjo, S.T., M.SI., dosen Sistem Informasi Universitas Batam (Uniba), dengan di bantu oleh dua orang Mahasiswa
Sasaran dan target kegiatan tersebut adalah pemberdayaan para pemepuan penghuni lembaga Permasyarakatan, anak jalanan, dan perempuan singel parents yang kurang mampu untuk membuat boneka Batik Cinderella bersama Rumah Singgah dan Rumah Belajar Cinderella Kota Batam yang didirikan oleh Lusi Efriyani Kiroyan.
Dari kegiatan itu diharapkan dapat memberikan penghasilan tambahan bagi para Perempuan penghuni lapas untuk memenuhi kebutuhan Sehari-hari selama menjalani hukuman, serta membantu memberikan edukasi kepada anak jalanan dan perempuan singel parents agar bisa mandiri dan dapat hidup layak.
"Agar Perempuan penghuni Lapas, Anak Jalanan, dan Perempuan singel Parents Bisa mandiri dan mendapatkan Penghasilan" ujar Sri kepada Tribunbatam pada Minggu (15/9/2019).
Dari hasil pembuatan boneka Cinderella di donasikan kepada para penderita kanker dan disabilitas yang ada di Indonesia dan Asean.
"Hasilnya pembuatan di donasikan para penderita Kanker dan dan disabilitas di Indonesia dan Asean" Ujar Lusi Pendiri Rumah Singgah dan Rumah Belajar Cinderella Kota Batam
sambil mencari cara bagaimana alternatif pemasaran lainnya yang bisa dilakukan bekerjasama dengan Universitas Riau Kepulauan dalam program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) untuk meningkatkan penjualan melalui masyarakat umum dan memberdayakan mahasiswa sebagai marketingnya.
• Cara Mudah Menjaga Privasi Keamanan Akun WhatsApp, Facebook dan Instagram
"Kami akan membantu alternatif pemasaran dengan program PKMS untuk meningkatkan Pemasaran dan pemberdayaan Mahasiswa Sebagai Marketing prodak" ujar Sri dosen Pasca Sarna Unrika.(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)
Menantu Habisi Mertua Pakai Racun Biawak, Niat Ingin Bunuh Suami karena Sakit Hati |
![]() |
---|
Ada Diantara Felicia Tissue dan Nadya Arifta, Kaesang Pangarep Ternyata 'Pilih' Jessica Mila |
![]() |
---|
Sosok Defy Eviyana Pengganti Amanda Manopo Jadi Andin di Ikatan Cinta, Ini Fakta dan Potretnya |
![]() |
---|
Cerita PSK yang Ikut Bisnis Pelacuran, Sekali Boking Dapat Rp 700 Ribu: Cari Uang Dengan Cara Cepat |
![]() |
---|
Viral Video Panas Janda Muda Anak Satu di Medsos, Ngaku Sempat VCS Dengan Pelaku, Tak Sadar Direkam |
![]() |
---|