KARIMUN TERKINI

Diadang Kabut Asap, Begini Kronologis Kandasnya SB Bintang Rizki 99 dari Tanjungbalai Karimun

SB Bintang Rizki 99 yang berangkat dari Tanjungbalai Karimun kandas di Perairan Tanjung Ungkal setelah diadang kabut asap tebal. Begini kronologisnya.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Satu unit speedboat penumpang, Sb Bintang Rizki 99 GT 22 terpaksa mengandaskan kapalnya akibat jarak pandang yang terbatas, Rabu (19/9/2019) sore. 

Diadang Kabut Asap, Begini Kronologis Kandasnya Speedboat Bintang Rizki 99 dari Karimun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Speedboat Bintang Rizki 99 yang berangkat dari Tanjungbalai Karimun kandas di Perairan Tanjung Ungkal setelah diadang kabut asap tebal sehingga mengganggu jarak pandang.

Nahkoda SB Bintang Rizki 99, Edi mengungkapkan, peristiwa itu terjadi Rabu (18/9/2019) sore.

Saat dihubungi Tribunbatam.id melalui ponselnya, Edi menjelaskan kronolgis kandasnya speedboat yang ia kemudikan tersebut.

"Sekitar jam 16.20 WIB, saat hendak masuk wilayah Parit Batu Sokoi Penyalai, atau tepatnya di perairan Tanjung Ungkal, asap tebal tiba-tiba menyelimuti perairan," ungkapnya.

Karena jarak pandang terbatas, Edi mengaku tidak melihat adanya sampah-sampah di laut yang dia lewati menggunakan speedboat tersebut.

Akhirnya, sampah-sampah itu pun mengganggu kerja mesin kapal.

Tentang Barang Lewati Lumpur, Begini Kondisi Penumpang Sb Bintang Rizki 99 Usai Kandas Akibat Asap

Asap Tebal Mendadak Selimuti Lautan, SB Bintang Rizki dari Tanjungbatu Karimun Kandas

"Sampah-sampah masuk dalam kapal. Saya tarik handle tu sikit. Pas nengok dari wiper, haluan tak bisa dibelokkan lagi, sudah sampai di pantai," katanya, Kamis (19/9/2019) siang.

Kapalpun tak bisa keluar dari pantai dan semakin terdampar di daratan. Pasalnya kondisi air laut saat kejadian semakin surut.

"Air makin surut," tuturnya.

Satu unit speed boat yang tengah berada di Penyalai, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kemudian mengabarkan akan menjemput penumpang SB Bintang Rizki 99.

Sayangnya speed boat tersebut tidak dapat langsung merapat di lokasi karena dangkal. Kapal itu hanya bisa merapat di dermaga Sokoi.

Para penumpang SB Bintang Rizki terpaksa berjalan kaki melalui jalur darat menuju Sokoi.

"Ada kapal yang jemput dari Penyalai. Cuma tak bisa merapat karena kandasnya jauh. Memang tak jauh lagi ke Sokoi itu. Lebih dekat lewat darat. Makanya penumpang jalan ke Sokoi," papar Edi.

Diberitakan sebelumnya, SB Bintang Rizki 99 bermuatan 44 orang berangkat dari Pelabuhan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau sekira pukul 15.45 WIB menuju Penyalai.

Namun di tengah perjalanan kapal kandas akibat tebalnya kabut asap. (tribunbatam.id/elhadif putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved