Sepak Terjang Menpora Imam Nahrawi, Dulu Bekukan PSSI, Kini Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Sanksi tersebut baru dicabut dalam kongres ke-66 FIFA di Meksiko, Jumat (13/5/2016).
Setelah membekukan PSSI, Imam Nahrawi mengaku mendapatkan teror lewat pesan singkat.
"Banyak sekali SMS yang masuk ke saya. Bahkan ada ancaman dibunuh segala macam. Tetapi, mereka tetap saudara saya," ungkap Menpora kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Meski mendapatkan ancaman, Menpora mengatakan, pihaknya tetap tenang dan tidak menanggapinya.
Menurutnya, Kemenpora bakal tetap konsentrasi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada persepakbolaan nasional.
"Pribadi saya banyak disorot negatif, tetapi saya tidak membalas," tutur Imam.
Menpora baru mencabut keputusannya soal PSSI pada 11 Mei 2016.
"Saya baru saja menandatangani SK pembekuan PSSI. Saya cabut surat yang pernah saya keluarkan," kata Menpora.
Imam menjelaskan keputusan tersebut diambil karena menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) serta menghargai komitmen FIFA seperti yang sudah disuratkan Mensesneg Pratikno sebelumnya.
Surat itu berupa sebuah komitmen besar untuk reformasi sepakbola Indonesia.
Imam juga mengatakan SK tersebut juga untuk menghormati voters dalam melakukan perubahan internal federasi.
"Kami pantas untuk mengawal dan mengawasi itu lalu memastikan rencana perubahan itu sudah sesuai aturan."
"Ya aturan FIFA, AFC maupun federasi (PSSI)," katanya.
3. Disanjung di Asian Games 2018
Kinerja Imam Nahrawi menjadi sorotan saat gelaran Asian Games 2018.
