Sinyal di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Lelet, Warga Kecewa Tak Bisa Update Status IG

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Umat muslim yang datang ke acara Tabligh Akbar dan Kemilau 1 Muharram 1441 Hijriah di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (20/09/2019) tak bisa leluasa menggunakan akses komunikasi.

Pasalnya, jaringan telepon seluler di lokasi yang dipadati puluhan ribu umat muslim dari berbagai daerah termasuk dari negeri Jiran tersebut mendadak menjadi lelet.

Hal itu terjadi sejak pagi saat warga berduyun-duyun berdatangan untuk mengikuti Tabligh Akbar 1 Muharram 1441 H di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Tanjunguncang Batam.

“Sangat kecewa lah bang, selain ingin menunaikan ibadah sholat kita kan pengen live juga di instagram dan kirim gambar di status facebook, namun nggak bisa sama sekali,” ujar pengunjung, Devi bersama temannya yang menggunakan kartu Telkomsel.

Tidak hanya warga, aparat kepolisian pun tampak berang dengan kondisi sinyal yang terjadi.

• 50.000 Kotak Makanan Gratis Siap Dibagikan ke Jamaah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam

Kabag Ops Polresta Barelang, Komisaris Polisi (Kompol) Arwin pun sempat kebingungan, lantaran ia tidak dapat mengirim laporan.

“Sinyal serasa lagi berada di tengah hutan, masa kirim satu gambar saja dari tadi nggak masuk-masuk, sementara kita harus melaporkan kepada komandan,” ujarnya.

Akhirnya Arwin pun pergi mencari jaringan wifi.

Wisman Ikut Hadiri Tabligh Akbar

Ribuan wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara tetangga ikut memadati Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Jumat (20/9/2019).

Dengan menggunakan 20 unit Bus Pariwisata mereka tiba pada pukul 09:30 WIB langsung disambut musik Kompang.

“Dari Singapore kita sebanyak 500 orang, menggunakan 6 unit bus, dan dibagi dalam 6 kloter,” ujar seorang Tour Guide saat memandu para wisatawan.

Kepada tribunbatam.id, seorang wisatawan asal Malaysia mengaku kaget melihat banyaknya orang yang telah berkumpul.

“Alhamdullilah,, Masya Allah.. sungguh luar biasa. Ini lautan manusia yang akan mendapatkan Ridho. Serasa menjalani umroh yang kedua kalinya saya melihat ini,” ujarnya.

800 Aparat Dikerahkan

Untuk mengamankan tabligh akbar dan kemilau 1 Muharram 1441 H serta sholat Jumat perdana di masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat, (20/09/2019) sebanyak 800 aparat gabungan diterjunkan untuk melakukan penjagaan.

Kabag Ops Polresta Barelang, Komisaris Polisi (Kompol) Arwin menyebutkan pengamanan tersebut melibatkan berbagai unsur gabungan.

“Total pengamanan sebanyak 800 personil, terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub. Jumlah personil tersebut kerja keras mulai mengatur jalur lalu lintas, parkiran dan Pamdal,” ujarnya.

Penjagaan itu akan dilangsungkan hingga sore hari setelah seluruh masyarakat usai melakukan aktivitas di masjid tersebut.

“Sampai saat ini semua aman terkendali, kita sudah bagi tugas ada yang di depan, belakang, samping hingga di dalam,” katanya.

Puluhan ribu jamaah sudah terlihat mengantri agar bisa masuk ke dalam Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Jumat (20/9/2019) sejak pagi.

Puluhan ribu jamaah itu ingin menghadiri tabligh akbar dan kemilau 1 Muharram 1441 Hijriah yang diisi dengan sejumlah agenda mulai tausiyah yang diisi oleh Ustadz Abdul Somad, sholat Jumat perdana dan juga sholat istisqa.

Berdasarkan hasil pantauan Tribunbatam.id, mulai pintu gerbang masuk hingga ke dalam masjid sudah mulai penuh.

Bahkan sepanjang jalan tidak jauh dari masjid para jamaah mulai berjalan kaki dan melakukan long march agar bisa segera memasuki masjid tersebut.

Tampak hadir di masjid tersebut, MenpanRB, Komjen Pol Syafrudin, Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Wakil dewan Masjid Indonesia, Ustad Abdul Somad, dan Kepala Daerah Se-Kepri.

Jalanan Macet

Tabligh akbar dan Kemilau 1 Muharram 1441 H di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah digelar hari ini, Jumat (20/9/2019).

Untuk menghindari kemacetan lalulintas yang semrawut, Polisi lalu lintas menutup jalan dari arah Tanjunguncang menuju Batam Centre.

Tepatnya di U Turn (belokan) di jalan Brigjen Katamso.

Kendaraan yang datang dari arah Tanjunguncang dialihkan melewati jalan Marina Raya tembus ke Simpang Base Camp.

Pengalihan arus kendaraan tersebut membuat arus kendaraan di jalan Marina Raya dan juga Brigjend Katamso macet total.

Untuk mengatur lalulintas Polisi dari Lantas Polresta Barelang dibantu anggota  Pramuka dan juga Dinas Perhubungan.

Warga Berbondong-bondong

Ingin menghadiri tabligh akbar peringatan 1 Muharram 1441 H sekaligus sholat Jumat perdana di masjid tersebut, ribuan warga Batam terlihat mulai mendatangi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam, Jumat (20/9/2019) 

Berpakaian serba putih sesuai dress code yang ditentukan, warga terlihat antusias ingin mengikuti acara yang bakal diisi tausiyah Ustadz Abdul Somad itu.

Berikut foto-foto persiapan tabligh akbar tersebut:

Walikota Bolak-Balik Tinjau Kesiapan

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meninjau kesiapan acara, Kamis (19/9) siang.

Tabligh akbar ini merupakan kegiatan perdana di Masjid Sultan, dan akan dilanjutkan salat Jumat perdana.

Seluruh penanggung jawab dan petugas yang terlibat ikut hadir di lokasi masjid.

Petugas penyambut tamu melakukan gladi dan menempati posisi yang telah ditentukan untuk penyambutan.

Ada pembagian tamu VIP dan untuk masyarakat.

Sedangkan petugas bagian konsumsi, menentukan titik-titik pendistribusian makanan bagi masyarakat.

Petugas parkir dan petugas keamanan juga melakukan brifing di bagian halaman masjid.

Petugas keamanan terdiri dari personel TNI/Polri dibantu anggota Satpol PP. Untuk parkir, teknisnya akan diatur personel Dinas Perhubungan, anggota kepolisian dan Satpol PP.

"Alhamdulillah semua sudah dipersiapkan, sehingga pada saat pelaksanaan acara harapannya semua berjalan lancar," kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin yang turut mendampingi wali kota saat meninjau masjid.

Rencananya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin akan hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Sultan.

Jefridin bersama Wakil Wali Kota Batam akan menjemput menteri ke Bandara.

Sedangkan wali kota, beserta asisten menunggu di masjid, sambil menyambut tetamu yang datang.

Jefridin mengatakan, penempatan duduk jemaah juga diatur.

Untuk laki-laki, posisi duduk berada di sebelah kiri, sedangkan untuk perempuan di posisi sebelah kanan.

Tamu undangan yang hadir, diperkirakan mencapai 75 ribu orang.

Jika kapasitas di dalam masjid tidak mencukupi, panitia sudah menyiapkan tenda di halaman masjid.

Agar masyarakat dapat menyaksikan tausiah yang disampaikan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Kazim Elias, di bagian luar masjid dipasang layar.

"Kita juga mengundang Habib Muhsin Alhamid, nanti beliau akan memimpin hadroh.

Tadi beliau juga hadir bersama kita meninjau kesiapan acara besok. Selain masyarakat lokal acara ini juga akan dihadiri oleh Wisatawan Mancanegara (Wisman). Umumnya mereka dari Singapura dan Malaysia," kata Jefridin.

Saat melakukan peninjauan wali kota, wakil wali kota serta seluruh yang hadir, menunaikan shalat Ashar berjamaah.

Di bagian ruang salat utama tampak layar sudah terpasang. Petugas kebersihan tampak mengepel baik di ruang salat utama maupun di bagian luar masjid. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing/Ian Sitanggang/Dwi Haryati)