BATAM TERKINI
Diresmikan Walikota Batam, Sabtu (21/9), Ini Beda Pasar TPID dengan Pasar Biasa
Walikota Batam, Rudi meresmikan pasar TPID Batam di Pasar Grand Niaga Mas Batam Center, Sabtu (21/9/2019). Apa beda pasar TPID dengan pasar biasa?
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah kota Batam dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam menggandeng asosiasi distributor bahan pokok kota Batam dalam pengendalian bahan pokok di Batam.
Kepala Disperindag kota Batam Gustian Riau mengungkapkan, inovasi ini untuk memudah mengendalikan inflasi di kota Batam.
"Kita undang semua distributor yang ada di kota Batam dan berdiskusi agar bisa mengendalikan inflasi di Batam lalu kita hadirkan pasar TPID," ujar Gustian, Sabtu (21/9/2019)
Pasar Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) ini diresmikan Walikota Batam, Sabtu (21/9/2019) dihadiri Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Deputi Bidang Pelayanan Diah Natalisa dan Kementerian Perdagangan yaitu Sekertaris Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Chandrini Mestika Dewi.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan alasan dibuat pasar TPID adalah untuk mengontrol harga sembilan bahan oleh pemerintah.
"TPID dibentuk agar pemerintah bisa mengontrol harga bahan pokok" ujar Rudi.
Rudi juga berani menjamin pasar TPID akan dapat dijangkau oleh masyarakat level bawah.
• Disperindag Adakan Pasar TPID Permanen, Ini Pesan Anggota DPRD Batam
"Masyarakat lelvel bawah terjangkau sesuai dengan kemampuan" ujar Rudi.
Dalam hal pengawasan pasar Rudi menyatakan akan dilaksanakan oleh Disperindag kota Batam.
"Pengawasannya nanti dilakukan Disperindag" ungkap Rudi.
Perbedaan antara pasar TPID dan pasar lain adalah pasar ini tidak dilakukan penyewaan terhadap para pedagang yang berjualan di pasar.
"Tempat ini tidak disewa oleh pedagang tapi akan diselesaikan oleh pemerintah kota Batam" ungkap Rudi
Walikota Batam itu juga mengungkapkan target jangka panjang akan dibangun di 12 kecamatan yang ada di kota Batam.
Namun, untuk sementara ini Pasar TPID Pasar Grand Niaga Mas Batam Center akan menjadi pusat sambari menunggu pembangunan Kembali pasar Induk Jodoh.
"Kita bangun di Sekupang, Sagulung masih berjalan dan target akan dibuat di 12 kecamatan dan akan menjadi pusat nya adalah Pasar Induk kota Batam yang akan dibangun," ujar Rudi.
Dalam kegiatan tersebut diselingi dengan pelantikan Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)