Astronom Indonesia Ungkap Hal Lain Soal Fenomena Langit Merah di Muaro Jambi, Berbahaya?

Menurut astronom bernama Marufin Sudibyo, fenomena langit berwarna merah tersebut adalah fenomena

Facebook/ Instagram : makassar_iinfo
Berita viral hari ini - Simak penjelasan BPNP tentang fenomena langit merah 
#Astronom Indonesia Ungkap Fakta Lain Soal Fenomena Langit Merah di Muaro Jambi, Berbahaya?
Fenomena langit merah terjadi di desa Pulau  Mentaro, Kecamatan Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Fenomena ini terjadi pada siang hari.
Foto dan video tentang kejadian alam langit merah membuat warganet mempertanyakan apa yang sedang terjadi di Jambi.

Dalam foto dan video tersebut terlihat fenomena yang tidak biasa, langit terlihat merah padahal masih siang bolong.

Di dalam video terlihat perekam sedang memperhatikan dan memperlihatkan daerahnya yang saat itu langitnya berwarna kemerahan.

VIRAL Langit Merah di Jambi, Begini Penjelasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Kebakaran Hutan dan Lahan di Pontianak, Spiderman Ikut Turun Padamkan Api, Lihat Aksinya

Dibandrol Rp 4 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkap Oppo A9 2020

Ada Rencana pembuatan Biogas di Anambas, Masyarakat Minta Segera di Realisasikan

 

Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari.
Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari. (Facebook: Qha Caslley)

Diketahui melalui tulisan di postingan tersebut bahwa foto dan video tersebut diambil di Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Foto dan video tersebut diambil pada siang hari tepatnya jam 14.00 WIB.

Banyak warganet yang merasa bingung dan mempertanyakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

"Ko bisa begitu?" komentar akun @firmansyah_doraemon.

"Ini efek kabut asap trus disinari matahari sih kalau menurut sy, makanya cahayanya jadi merah," lanjut akun @ekayuliapertiwi.

"Jambi ?? Kemungkinan besar akibat kabut asap yg menutupi sinar matahari," tulis akun @rhyann_99.

 

 

 VIRAL Langit Merah di Jambi, Begini Penjelasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana

 Kebakaran Hutan dan Lahan di Pontianak, Spiderman Ikut Turun Padamkan Api, Lihat Aksinya

 Dibandrol Rp 4 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkap Oppo A9 2020

 Ada Rencana pembuatan Biogas di Anambas, Masyarakat Minta Segera di Realisasikan

Lantas apa penyebab perubahan warna langit di Jambi ini?

Mengutip Tribun Lampung, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo Soetarno mengungkapkan bahwa warna merah terjadi karena pergerakan kabut asap dari titik api atau hotspot.

Hamburan Rayleigh

"Warna merah tersebut merupakan kabut asap yang bergerak dari hotspot yang ada di provinsi bagian selatan Provinsi Riau," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/9) malam.

Namun menurut astronom amatir Indonesia yang bernama Marufin Sudibyo, fenomena langit berwarna merah ini bukanlah karena tingginya suhu atupun pengaruh api.

"Ini nampaknya fenomena Hamburan Rayleigh."

 

Penjelasan hamburan Rayleigh, penyebaran warna dari cahaya matahari melalui molekul udara, bisa gelap dan kemerahan jika cahaya lebih fokus dan panjang gelombang lebih besar.
Penjelasan hamburan Rayleigh, penyebaran warna dari cahaya matahari melalui molekul udara, bisa gelap dan kemerahan jika cahaya lebih fokus dan panjang gelombang lebih besar. (Livescience)

"Hamburan Rayleigh itu hamburan elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak," ujar Marufin saat dikonfirmasi terpisah Kompas.com, Sabtu (21/9).

Marufin juga mengatakan bahwa fenomena warna langit yang berubah ini memang umum terjadi.

Karena fenomena Reyleigh inilah yang menjadi penyebab kenapa langit biru pada siang hari dan memerah saat senja atau fajar.

"Dalam kasus Jambi ini, kepadatan partikel-partikel mikro/nano di udara nampaknya cukup besar sehingga lebih padat ketimbang konsentrasi partikel pada udara normal," ujar Marufin.

"Karena lebih padat maka berkas cahaya Matahari yang melewatinya akan dihamburkan khususnya pada panjang gelombang pendek (spektrum biru dan sekitarnya) hingga medium (spektrum hijau dan sekitarnya)," lanjutnya.

Dilansir dari Wikipedia, Britannica, dan hyperphysics.phy-astr.gsu.edu, hamburan Rayleigh adalah hasil dari polarisasi listrik partikel.

Medan listrik berosilasi dari gelombang cahaya bekerja pada muatan dalam sebuah partikel, menyebabkan mereka bergerak pada frekuensi yang sama.

Partikel-partikel tersebut menjadi dipol kecil yang memancarkan radiasi yang kita lihat sebagai cahaya yang tersebar.

Partikel-partikel tersebut dapat berupa atom atau molekul individu; dan dapat terjadi ketika cahaya bergerak melalui padatan dan cairan transparan, tetapi paling jelas terlihat dalam gas.

Sinar matahari yang terhambur di atmosfer bumi menyebabkan radiasi langit yang menyebar, yang merupakan mengapa langit berwarna biru di siang hari dan kemerahan saat senja, serta kekuning-kuningan untuk rona kemerahan pada saat matahari rendah. 

#Astronom Indonesia Ungkap Fakta Lain Soal Fenomena Langit Merah di Muaro Jambi, Berbahaya?

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul : Ini Penjelasan BNPB Tentang Fenomena Langit Merah di Jambi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved