Suami Istri dan Anaknya Dibegal, Sang Ayah Tewas, Kapolres Janji Tumpas: Saya Halalkan Darahnya
Kapolres melontarkan permintaan maaf pada keluarga korban dan menegaskan akan menangkap pelaku begal tersebut.
Rismi terluka parah di bagian depan tubuhnya dan langsung dilarikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang.
"Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit," ujar Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban kepada Surya, Minggu (22/9/2019).
Lebih lanjut Arsal menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Pihaknya melacak orang yang dicurigai sebagai pelaku.
"Ada yang kami curigai, tapi harus didalami dan dipastikan lagi.
Kami mohon doanya, semoga pelaku bisa segera diungkap," tegas Arsal.
Di akun facebook, Arsal juga melontarkan permintaan maaf pada keluarga korban dan menegaskan akan menangkap pelaku begal tersebut.
Ini postingan lengkap Arsal
kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.
saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.