Penelitian : Tahukah Anda Bahwa Didalam Teh Celup Terkandung Banyak Mikroplastik

Didalam teh celup terdapat mikroplastik, namun jenis teh celup seperti apakah?

kompas.com
teh celup ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id-- Meminum teh merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat membuat tubuh lebih relax,  Namun untuk Anda yang suka meminum teh celup, kemungkinan ada banyak mikroplastik di dalam tubuh Anda.

Pasalnya, sebuah studi terbaru menemukan fakta bahwa satu kantong teh celup pada air mendidih dengan suhu pembuatan 95 derajat Celcius, dapat melepaskan sekitar 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke dalam satu cangkir.

Saat ini, diperkirakan manusia mengonsumsi lebih dari 74.000 partikel mikroplastik dalam setahun. Jika ini benar, maka jumlah yang ada pada teh celup merupakan ratusan ribu kali lipatnya. 

Mikroplastik sendiri merupakan partikel plastik yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Selama bertahun-tahun, sebagian teh celup terbuat dari kertas, tapi belakangan ini, beberapa perusahaan telah menggunakan jerat plastik di dalamnya.

Menurut para peneliti dari McGill University, suhu lebih dari 40 derajat Celcius dapat merusak plastik, bahkan plastik food-grade sekalipun. Berangkat dari masalah inilah, mereka kemudian berusaha menyelidiki bagaimana kandungan mikroplastik pada teh celup. 

Teh celup.
Aleksandra Nigmatulina/Getty Images/iStockphoto
Teh celup.

Peneliti mengumpulkan empat merek teh celup, memisahkan daun teh dari bungkusnya, kemudian membilasnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa apa pun yang mereka temukan tidak berasal dari teh. 

Untuk setiap merek yang diuji, tiga kantung teh kosong ditempatkan dalam satu botol gelas bersih, dan direndam dalam 10 mililiter air bersuhu 95 derajat Celcius selama 5 menit. Kemudian, kantong teh dipindahkan dan air dituang ke dalam wadah kaca bersih.

Gambar mikroskop elektron yang diambil dari kantung teh sebelum dan setelah diseduh, serta komposisi kimianya, dianalisis menggunakan Fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR).

Hasilnya menunjukkan bahwa kantung teh mengalami keretakan dan degradasi yang signifikan setelah diseduh. Selain itu, para peneliti juga menemukan banyak mikro dan nanopartikel plastik di dalam air. 

Komposisi kimiawi dari partikel-partikel ini cocok dengan kantung teh; menimbulkan kekhawatiran seberapa banyak partikel yang akan ditelan oleh manusia setiap cangkirnya.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah meminum teh celup yang yang dibalut dengan plastik akan memberikan efek jangka pendek dan jangka panjang pada manusia.

Penelitian ini dipublikasikan pada Environmental Science & Technology

Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Penelitian: Teh Celup Juga Mengandung Banyak Mikroplastik", https://nationalgeographic.grid.id/read/131865778/penelitian-teh-celup-juga-mengandung-banyak-mikroplastik?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved