SOSOK Jialyka Maharani, Senator Termuda Usia 22 Tahun, Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD RI
Selain menjadi pimpinan sidang, Jialyka juga didaulat sebagai pimpinan sementara DPD RI bersama Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Sabam Sirait.
Dia pun banyak mendapat pengalaman saat menjalani kampanye selama setahun belakangan dengan mengunjungi 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
"Yang pasti saya harus tahu dahulu tugas dan fungsi anggota senator. Setelah itu, baru saya akan perjuangkan menyuarakan potensi dan aspirasi yang ada di seluruh Sumsel untuk dapat lebih didengar ke tingkat nasional."
Satu visi saya ketika nanti di DPD RI adalah menngembangkan industri kreatif dalam mengakomodir kalangan milenial yang memang berada di ruang lingkupnya selama ini."
"Selain itu, saya juga akan memperjuangkan pemberdayaan kaum ibu sebagai guru madrasah utama bagi anak-anaknya, tidak hanya mengajarkan kepintaran tapi juga akhlak dan moral yang baik."
"Termasuk menyuarakan aspirasi anak muda di Sumsel yang sudah berhasil ikut menyukseskan Asian Games 2018 lalu," tuturnya.
Sebagai orang muda, Jialyka mengaku untuk tidak lelah belajar, membekali ilmu sebanyak mungkin.
"Peka terhadap kondisi di lapangan saat ini tapi juga memahami aturan main bagaimana menyalurkan aspirasi ini pada tempat dan waktu yang tepat," ujarnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata Jialyka merupakan anggota DPD terpilih yang memiliki harta paling sedikit dari tiga senator lain asal Sumsel.
Harta kekayaan Jialyka Maharani sebesar Rp 73.446.352 yang dilaporkan pada 19 Desember 2018 silam.
Berikut wawancara Tribun Sumsel :
Bagaimana Anda membangun jaringan sehingga terpilih?
Seluruh jaringan saya pakai mulai kerabat, keluarga, kolega, rekan caleg, tim sukses. Semua diajak komunikasi dan kerja sama, dan Alhamdulillah dari suara yang didapat tidak mengecewakan.
Apakah ada gagasan politik membangun masyarakat setelah dilantik?
Jika benar-benar dipercaya masyarakat Sumsel untuk duduk di DPD RI, Jia sebagai calon termuda di Sumsel besar harapan untuk mengembangkan industri kreatif dalam mengakomodir muda-mudi atau kalangan milenial,
Termasuk pemberdayaan perempuan ibu- ibu karena mereka madrasahnya anak-anak pertamanya dan harus punya kualitas yang hebat, serta aspek pariwisata harus dikembangkan karena Sumsel ini merupakan salah satu provinsi jadi tuan rumah event internasional seperti Asian Games.