Puan Maharani Jadi Ketua DPR, Prananda Prabowo (Anak Megawati) Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi
Puan Maharani Jadi Ketua DPR, Prananda Prabowo berpeluang jadi menteri Jokowi, Anak Megawati penerus trah Soekarno
Puan Maharani Jadi Ketua DPR, Prananda Prabowo berpeluang jadi menteri Jokowi, Anak Megawati penerus trah Soekarno
TRIBUNBATAM.id - Politisi PDIP Puan Maharani dilantik sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019) malam.
Puan Maharani menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR.
Pelantikan tersebut pun sekaligus membuat Puan Maharani sebagai wanita pertama yang pernah menduduki jabatan tersebut.
Puan mengatakan, dirinya akan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.
"Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun ketua DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
• Jokowi Bentuk Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif, Bidang yang Sama Prananda Prabowo di PDIP
Puan berharap, perjalanan karir politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.
Puan mengatakan, politik memiliki dinamika yang terus berkembang dengan dinamis dan dapat menghasilkan perempuan-perempuan yang membawa manfaat bagi Indonesia.
"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujarnya.
Prananda Prabowo
Setelah Puan Maharani menjabat Ketua DPR, muncul spekulasi dan peluang anak Megawati Soekarnoputri lainnya menggantikan Puan di kabinet Jokowi.
Nama yang sempat ramai diperbincangkan yakni Muhammad Prananda Prabowo.
Presiden Jokowi sendiri sedang menyusun nama-nama yang akan masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf.
Sempat berhembus kabar, nama-nama menteri akan diumumkan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019.
Muhammad Prananda Prabowo diprediksi akan muncul ke permukaaan setelah sekian lama berada di balik layar, mulai disebut masuk daftar calon menteri Jokowi.
Muhammad Prananda Prabowo pernah masuk dalam pesan berantai daftar calon menteri Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf untuk periode 2019-2024.
Dalam pesan itu disebutkan Muhammad Prananda Prabowo menempati pos Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Hanya saja Tim TKN menegaskan pesan berantai itu Hoax.
"Hoax! Sampai sekarang memang berseliweran nama-nama yang diprediksi masuk dalam kabinet jilid II. Saya melihatnya ini sih sebagai "rame-rame" saja. Tapi sekali lagi bisa dipastikan saat ini informasi tersebut hoax," katanya Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq.
Terlepas dari itu, patut disimak mengenai kiprah Muhammad Prananda Prabowo. Siapakah dia?
Dilansir Tribun Timur (Tribun Batam grup), Muhammad Prananda Prabowo merupakan trah Soekarno yakni anak kandung Megawati Soekarnoputri hasil pernikahan dengan almarhum Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.
Kakak tiri Puan Maharani itu bukanlah orang baru di dunia politik, namun ia lebih memilih jalan sunyi alias sosok di belakang layar.
Mulai mencuat juga kabar bahwa Muhammad Prananda Prabowo lah yang akan menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Saat bekerja sunyi dan dianggap mampu menangkan Jokowi.
Pelaksanaan kongres dipercepat dari sebelumnya yang dijadwalkan digelar pada tahun depan atau 2020.
Sebelum kongres, PDI Perjuangan akan menggelar Rakernas IV di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Beredar kabar jika kongres mengagendakan pemilihan Ketua Umum PDIP
Saat ini, PDI Perjuangan dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sejak 24 Maret 1999.
Sudah 5 periode putri Presiden RI pertama Soekarno tersebut menjabat Ketua Umum PDI Perjuangan, yakni periode tahun 1999 - 2005, tahun 2005 - 2010, tahun 2010 - 2015, dan 2015 - 2020.
Selama kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan sudah 3 kali memenangkan Pemilu.
Pada Pemilu 2004, PDI Perjuangan meraih posisi kedua dan pada Pemilu 2009, PDIP meraih posisi ketiga.
Kemenangan PDIP tak lepas dari tangan dingin 2 putra dan putri Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo.

Saat ini Puan Maharani menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, sedangkan Muhammad Prananda Prabowo menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif.
"Tangan dingin" Muhammad Prananda Prabowo (49) dengan adiknya, Puan Maharani (45) terbukti dari PDIP memenangkan Pemilu 2014 dan 2019 sekaligus kadernya, Jokowi terpilih menjadi Presiden RI.
Setelah memenangkan PDIP pada Pemilu 2014 dan Jokowi jadi Presiden RI, Puan Maharani kemudian mendapat jabatan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
Sementara, kakaknya, Muhammad Prananda Prabowo tak masuk dalam kabinet.
Muhammad Prananda Prabowo merupakan sosok yang tak suka tampil melalui media massa, beda dengan adiknya, Puan Maharani
Dia adalah sosok pekerja di balik layar.
Sebelumnya, Muhammad Prananda Prabowo adalah Kepala Ruang Pengendali dan Analisa Situasi PDIP.
Muhammad Prananda Prabowo sebenarnya bersaudara tiri dengan Puan Maharani.
Dia adalah putra kandung Megawati Soekarnoputri dari suami, almarhum Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.

Muhammad Prananda Prabowo hanya 2 bersaudara kandung dan kakaknya adalah Mohamad Rizki Pratama.
Dia dijuluki putra mahkota Megawati.
Oleh sejumlah kaum Marhaen, ia dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno.
Bahkan, ia pernah didaulat sebagai keturunan ideologis Bung Karno yang paling tepat menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Muhammad Prananda Prabowo dikenal sebagai ideolog dan peminat teknologi komunikasi dan informasi.
Ia pertama kali muncul saat Megawati Soekarnoputri mengajaknya dalam konferensi pers bersama Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP pada tahun 2010 di Bali.
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati Soekarnoputri.
Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, "karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi").
Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Dalam kehidupan pribadinya, Muhammad Prananda Prabowo menikah dengan Nancy Prananda.

Sementara, anaknya, yakni Muhammad Prabhaswara Pranakarno dan Diah Safira Octaliakasih.
Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass.
Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis Iron Maiden, band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya.
Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.(*)