Karimun Terkini

Dua Nelayan Karimun Temukan Kerangka Manusia di Pulau Asam

Kerangka manusia ditemukan di Pulau Asam, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Saat ini kerangka ini sedang diselidiki oleh kepolisian

TRIBUNBATAM.ID/istimewa
Proses olah TKP temuan kerangka manusia di Pulau Asam, Kamis (3/10/2019). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sesosok mayat manusia yang tinggal kerangka ditemukan di Pulau Asam, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (3.10/2019)

Kerangka tersebut ditemukan oleh dua nelayan asal Pasir Panjang bernama Ninja (35) dan Kim Cok (42).

Temuan ini berawal ketika keduanya berniat menjaring di perairan Pulau Asam, sekira pukul 09.00 WIB.

Namun cuaca mendadak kurang bagus ketika mereka sampai di lokasi.

Rapat Perdana Paripurna Istimewa DPRD Kepri, Plt Gubernur Beri Pesan Khusus ke Jumaga Nadeak

Ada-ada Aja, Inilah 10 Penemuan Aneh Zaman Sekarang!

Bamsoet Calon Kuat, Nasdem Sebut 8 Fraksi dan DPD Sepakat Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR 

Kedua nelayan itu kemudian menepi ke daratan pulau. Disana mereka melihat sebuah pelampung.

Ketika hendak mendekat, mereka Ninja dan Kim Cok melihat tengkorak manusia di bibir pantai, dengan posisi setengah tertimbun pasir pantai.

Setelah diperiksa lebih teliti, mereka menemukan adanya tulang-tulang manusia lain yang telah berserakan.

"Yang menemukan dua saksi nelayan," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara.

Temuan itu pun dilaporkan ke Polisi. Pada Kamis (3/10/2019), polisi turun mengevakuasi kerangka-kerangka yang belum diketahui indentitas tersebut.

Proses olah TKP temuan kerangka manusia di Pulau Asam, Kamis (3/10/2019).
Proses olah TKP temuan kerangka manusia di Pulau Asam, Kamis (3/10/2019). (TRIBUNBATAM.ID/istimewa)

Kondisi kerangka saat dievakuasi sudah tidak utuh lagi. Sebagian tulang yang ditemukan sudah terlihat rapuh.

Usai Tim Inafis Polres Karimun melakukan TKP kerangka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari kesimpulan hasil pemeriksaan dokter forensik RSUD Muhammad Sani dr Aisyatul Mahsusiah SpF diketahui jika jenis kelamin kerangka itu adalah laki-laki berusia di atas 30 tahun.

Untuk perkiraan waktu kematian dari mayat sekitar satu tahun.

"Hasil pemeriksaan dokter kerangka laki-laki dengan usia diatas 30 tahun," kata Kauriden Satreskrim Polres Karimun, Aiptu Suratno di Rumah Sakit. (ayf)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved