Periksa Lima Saksi Terkait Temuan Bayi di Dalam Kardus, Polisi Masih Terus Lakukan Penyelidikan
Pelaku pembuang Bayi perempuan yang ditemukan dekat Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kampung Wali Melayu, Sei Aleng, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulu
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Sudah 5 Saksi Diperiksa, Polisi Belum Temukan Siapa Pelaku Pembuangan Bayi
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaku pembuang Bayi perempuan yang ditemukan dekat Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kampung Wali Melayu, Sei Aleng, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Rabu (2/10/2019) lalu hingga kini masih diburu polisi.
Kepala Kepolisian Sektor Sagulung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Riyanto mengatakan pihaknya masih mendalami siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Sabar lah.. kami masih melakukan penyelidikan, belum lama lagi kejadiannya kalian sudah bolak balik kalian nanyak terus," ujar Riyanto kepada Tribunbatam saat dihubungi, Kamis (03/10/219).
Dikatakan Riyanto dalam kasus itu sudah ada 5 orang saksi diperiksa.
"Dari saksi yang membuat laporan, kita sudah terbitkan surat perintah penyelelidikan. Intinya masih penyelidikan, nanti kalau ada hasil kami infokan lah" ucapnya.
Sebelumnya bayi perempuan yang yang dibuang orangtuanya, divonis dokter menderita hydrocepalus.
Penemuan Bayi
Heboh penemuan bayi malang di Kota Batam. Bayi Mungil tersebut tergeletak di pinggir jalan dan berada didalam sebuah kardus.
Seorang bayi perempuan dibuang oleh orangtuanya dan ditemukan anak panti asuhan tergeletak dalam kardus di pinggir jalan menuju Panti Asuhan Uswatun Hasana, Kampung Wali Melayu, Kelurahan Sei Binti Kecamatan Sagulung, Selasa (1/10/2019).
Ustaz Marmansyah, Ketua panti asuhan Uswatun Hasanah mengatakan, bayi perempuan itu ditemukan di dalam kardus Selasa (1/10/2019) sekitar jam 21.00 WIB.
"Awalnya ada anak yang kita suruh beli rokok, namun saat melintas di samping beko itu, dia dengar anak nangis lalu dia lari ke Panti yang jaraknya hanya 20 meter," kata Marmansyah.
Dia juga mengaku, awalnya mereka tidak percaya.
"Kami awalnya tertawa, kami pikir anak kami ini takut, namun dia semakin serius cerita, makanya kami langsung lihat," kata Marmansyah.
Karena yakin anak tersebut serius akhirnya dirinya ambil centre dan menemani anak tersebut.
Ternyata benar dari bawah beko persis di belakang ban beko ada kardus yang dilakban rapi dan diberikan lubang sedikit dan di dalamya ada anak perempuan yang diperkirakan umurnya tiga bulan. (Tribunbatam.id/Ian sitanggang)