Marc Marquez Kecelakaan Hebat pada Hari Pertama MotoGP Thailand: 5 Detik Saya Tak Bisa Bernafas

Sekitar lima detik saya tidak bisa bernapas. Saya ada di aspal, di kerikil. Dan itu hanya lima detik, tetapi bagi saya rasanya seperti dua puluh detik

Twitter @MotoGP
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat Free Practice 1 MotoGP Thailand, Jumat (4/10/2019) pagi. 

TRIBUNBATAM.ID, BURIRAM - Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat pada hari pertama MotoGP Thailand 2019, Jumat (4/10/2019) pagi.

Marc Marquez terpelanting dan motor Honda RC213V-nya melayang dan hancur setelah kecelakaan mengerikan di tikungan 7.

Pebalap yang akan merayakan gelar juara dunia keenamnya di Buriram jika unggul dua poin dari Andrea Dovizioso itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan seluruh tubuhnya.

Tampaknya tak ada masalah karena pada sore hari, ia sudah kembali memacu motornya di lintasan dan berada di posisi 6 FP2.

Sudah Diduga, Empat Pebalap Yamaha Kuasai MotoGP Thailand, Vinales dan Quartararo Bersaing Ketat

TIPS FACEBOOK MESSENGER - Cara Menggunakan Stiker Facebook Messenger di WhatsApp

Valentino Rossi Optimistis Naik Podium di MotoGP Thailand: Tahun Lalu Saya Sangat Cepat

Kepada media, Marc Marquez mengingat kembali kisah jatuhnya tersebut.

"Saya tidak bisa bernapas ... sekitar lima detik," kata Marquez sore harinya, seperti dilansir TribunBatam.id dari Crash.net, "Itu lebih merupakan kesalahan saya."

Kecelakaan buruk Jumat pagi itu melukai leher, punggung, dan pinggul kiri pebalap 26 tahun tersebut. 

Hasil pemindaian MRI menyimpulkan bahwa tidak ada tulang yang patah sehingga ia bisa kembali pada FP2, bahkan tetap dengan performa yang baik, meskipun lapangan diguyur hujan.

Asal tahu saja, rekan satu timnya Jorge Lorenzo tahun lalu harus mengalami penderitaan yang panjang setelah terjatuh di Sirkuit Buriram ketika masih bersama Ducati dan membuatnya sulit bersaing hingga saat ini.

“Sekitar lima detik saya tidak bisa bernapas. Saya ada di aspal, di kerikil. Dan itu hanya lima detik, tetapi bagi saya rasanya seperti dua puluh detik di sana, karena itu berdampak besar," katanya.

“Akhirnya selangkah demi selangkah menjadi lebih baik dan lebih baik, dan ketika saya tiba di rumah sakit, saya merasa sudah baik-baik saja. Tapi tentu saja, saya mengerti bahwa para dokter berusaha mengelola situasi dengan cara terbaik, dalam mode aman, dan mereka melakukan pemindaian mendalam untuk melihat semua hal ini."

“Jadi kami pergi ke rumah sakit, tetapi yang paling penting adalah aku baik-baik saja. Sakit di mana-mana, tetapi hal terbesar setelah kecelakaan itu adalah saya tidak bisa bernapas dan kembali," katanya.

Marquez mengatakan, hingga sore, ia masih merasakan sakit di bagian punggung dan lutut, terutama saat ia bernafas. Beberapa bagian tubuhnya juga memar.

"Tetapi itu hanya di lap pertama FP2 saya merasakan sesuatu. Setelahnya, jika Anda hanya berkonsentrasi dan lupa, maka tidak apa-apa.

Mengenai penyebab ia bisa mengalami kecelakaan yang begitu buruk, Marquez mengatakan bahwa ia sudah mengevaluasinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved