Paman Tusuk Keponakan
Penikaman Bayi di Batam, Sambil Menangis Ibu-ibu Ini Ceritakan Kronologis Penikaman di Nongsa
Penikaman seorang anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Ubi RT 01/RW 09, Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, membuat warga sekitar terperan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penikaman seorang anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Ubi RT 01/RW 09, Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, membuat warga sekitar terperanjat.
Pasalnya, balita berinisial SE itu ditusuk oleh pamannya sendiri, Dodi (27).
Bahkan, beberapa warga seolah tak percaya Dodi dapat bertindak tega terhadap keponakannya sendiri.
"Pagi tadi si bayi kelihatan cantik dengan menggunakan baju berwarna merah. Tak nyangka juga jadi begini," kata seorang warga yang akrab disapa Nana saat ditemui, Jumat (4/10/2019) sore.
• Viral Angin Puting Beliung di Perairan Nongsa Batam, Sekolah Langsung Suruh Pulang Para Murid
• Penemuan Bayi di Batam, Marmansyah Ingin Merawat Bayi Perempuan yang Dibuang Orangtuanya
Dia menceritakan, pagi tadi seperti tak ada firasat buruk jika akan terjadi peristiwa seperti ini.
"Kaget waktu selesai pulang antar anak sekolah dapat kabar seperti itu," tambahnya.
Menurut seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Dodi awalnya terlihat membawa korban, SE, menuju pokok nangka yang berada tak jauh dari rumahnya.
Sambil menangis, SE terus digendong Dodi yang tengah sibuk sambil meminjam pisau dari tetangga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Pisau dapur sepertinya yang digunakan. Bayi digendong dengan tangan kiri dan pisau ditangan kanan," kata warga yang juga saksi saat kejadian berlangsung, Bella, saat ditemui.
Dia pun tak habis pikir jika Dodi nekat menikam korban di bawah pokok nangka yang berada dekat dengan pemukiman warga.
"Jadi bayi dia telentangkan. Dia tusuk-tusuk kayak cincang daging, aduh gak tega lihatnya," sambung Bella.
Setelah mencoba menghabisi nyawa keponakannya sendiri, Bella melihat jelas Dodi lalu menusuk dirinya sendiri tepat di bagian perutnya.
Mulanya dia menyangka Dodi dalam keadaan stres, namun akibat Dodi menyimpan pisau yang telah digunakan untuk menikam SE dan mencoba untuk kabur, Bella menduga ada permasalahan yang akhirnya menyebabkan Dodi begitu.
"Kalau stres kenapa dia coba kabur dan menyembunyikan pisau itu? Tak tahulah, entah dendam atau gimana ya, saya tak mau berburuk sangka," tegasnya.
Pantauan Tribun, Dodi telah dibawa menuju RS. Sudarsono Kabil, Kota Batam.
Sedangkan korban, SE, dilarikan ke rumah sakit Budi Kemuliaan Batam akibat kondisinya kritis.
"Kalau bayi sudah dibawa ke RSBK. Kalau yang satu lagi di UGD," terang petugas RS. Sudarsono. (tribunbatam.id/dipanusantara)