Miris, Kisah Pabrik Bayi di Nigeria, Perempuan Diculik, Dirudapaksa, Hamil, Anak Dijual Rp 12 Juta

Miris, Kisah Pabrik Bayi di Nigeria, Perempuan Diculik, Dirudapaksa, Hamil, Anak Dijual Rp 12 Juta

TRIBUNBATAM.id - Anak seharusnya menjadi buah hati dan disayang, sebuah anugrah tersendiri dalam hidup.

Namun sebuah fenomena nyata dan miris baru-baru ini terungkap tentang sebuah daerah di benua Afrika di negara Nigeria.

Dan telah ditemukan sebuah ekploitasi manusia secara besar-besaran yang tak terhindari.

Sebuah tempat ditemukan dan dinyatakan sebagai 'Pabrik Bayi' tempat para wanita dirudapaksa sampai hamil hingga melahirkan bayinya.

• Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani Disejajarkan dengan Desy Ratnasari, Riwayat Pendidikan Disorot

• Sebut Terbang ke Amerika Cuma 8 Jam, Barbie Kumalasari Klarifikasi, Ini Kata Istri Galih Ginanjar

• Download Lagu MP3 South of The Border Ed Sheeran feat Camila Cabello & Cardi B, Ada Lirik Lagu

• Sempat Jadi Misteri, Identitas Mayat Perempuan dalam Karung Akhirnya Kini Terungkap

Melansir Daily Mirror dan Intisari pada Rabu (2/10/19), pabrik bayi ini kini digerebek oleh polisi setempat setelah investigasi terjadi.

Saat digrebek, polisi menemukan 19 wanita muda hamil, dan memiliki usia 15 hingga 18 tahun.

Mereka diculik oleh para pria dengan modus dijanjikan pekerjaan, namun mereka justru dirudapaksa dan dihamili hingga dipaksa melahirkan.

Para penyelidik menyebut tempat ini sebagai 'Pabrik Bayi' karena mereka memang bertujuan untuk memproduksi bayi lalu dijual.

Bayi-bayi yang dilahirkan 'Pabrik' tersebut dijual di pasar gelap dengan harga yang mungkin cukup tinggi di Nigeria.

Bayi laki-laki dihargai sekitar 1.000 pound (Rp17 juta) sedangkan bayi perempuan dijual dengan harga 700 pound (Rp12 juta).

Polisi menemukan empat bayi diselamatkan dari lokasi tersebut dan berhasil diamankan.

Pejabat Polisi di Lagos bernama Elkana mengatakan:

"Para wanita muda sebagian besar diculik oleh tersangka, demi tujuan dihamili dan mendapatkan bayi."

"Gadis-gadis itu ditipu dengan pekerjaan sebagai staf rumah tangga di Lagos," katanya.

Sejumlah sindikat memperbudak perempuan muda untuk menghasilkan bayi untuk dijual secara lokal.

Dua wanita ditangkap dalam investigasi ini sebagai pelaku penipuan.

Sedangkan seorang wanita yang diselamatkan mengaku dibawa oleh pacarnya dengan dijanjikan pekerjaan di tempat bibi sang pacar di Lagos.