Miris, Begini Kondisi Gadis Manado Usai Video Tanpa Busananya Viral di WA, Berikut Update Terbaru
Salah satu fakta terbaru kasus video syur gadis manado adalah kondisi miris yang menimpa sang gadis
Miris, Begini Kondisi Gadis Manado Usai Video Tanpa Busananya Viral di WA, Berikut Update Terbaru
TRIBUNBATAM.id - Salah satu fakta terbaru kasus video syur gadis manado adalah kondisi miris yang menimpa sang gadis.
Dirangkum Tribun Batam dari Tribun Manado, berikut update fakta terbaru kasus video panas gadis Manado tanpa busana yang viral di whatsapp (WA)
Dilansir dari Tribun Manado dalam artikel 'BREAKING NEWS - Mucikari Video Viral Cewek Manado Ditangkap Resmob Polda Sulut', Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Sulut telah menangkap seroang mucikari HW (19), warga Sario Tumpaan, Kota Manado di kediamannya, Rabu (3/10/2019) sekitar pukul 21.45 Wita.
• Hasil Lengkap & Klasemen Liga Inggris 2019 Setelah Liverpool Menang, Tottenham Hotspur Kalah
• Live Streaming Trans 7 MotoGP Thailand 2019 Minggu (6/10), Valentino Rossi Start Posisi 9

HW ditangkap karena diduga menjual perempuan berinisial IM berusia 16 tahun di hotel yang terletak di bilangan Singkil Kota Manado.
Video IM saat ini sedang viral di media sosial dengan video berdurasi 30 detik tanpa busana di kamar.
AKP M Aswar Nur SIk, Katim Resmob Polda Sulut mengatakan, pihaknya langsung lakukan pencarian terkait viralnya video tersebut.
"Jadi mucikarinya kita sudah tangkap, HW bertindak sebagai mucikari terhadap perempuan IM dari kasus traffiking," katanya.
2. Modus terungkap
Modus HW adalah membujuk wanita untuk mendapat keuntungan
"Dari hasil interogasi, mucikari ini membujuk wanita untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual perempuan melalui aplikasi MiChat dimana aplikasi mechat tersebut adalah milik HM tetapi menggunakan foto profil korban," jelasnya, Jumat (4/10/2019).
Video tersebut yang sempat viral terjadi pada akhir Maret tahun 2019.
Pelaku HW selaku mucikari menawarkan kepada korban untuk melayani tamu laki-laki dengan menggunakan Aplikasi MiChat
Setelah melakukan pemesanan, IM dan tersangka menuju hotel metropolitan yang terletak di wilayah Singkil.
Tamu laki-laki yang dilayani oleh korban ternyata kejadian yang terjadi di dalam kamar hotel dan menyebarkan ke media sosial melalui Grup WA dan FB. Sehingga video tersebut viral di masyarakat.