Jelang Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Formasi di Batam Serta Rincian Gajinya
Pendaftaran CPNS 2019 melalui link sscasn.bkn.go.id akan diumumkan pada Oktober minggu ke-4 mendatang.
Jelang Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Formasi di Batam Serta Rincian Gajinya
TRIBUNBATAM.id- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) akan membuka rekrutmen seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019.
Pendaftaran CPNS 2019 melalui link sscasn.bkn.go.id akan diumumkan pada Oktober minggu ke-4 mendatang.
BKN atau Badan Kepegawaian Negara juga menegaskan semua proses pendaftaran CPNS 2019 ini dilakukan secara online.
Mengutip Tribun Tribun Timur, Jum'at (4/10/2019) berdasarkan rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian:
37.854 formasi untuk kementerian/lembaga.
159.257 formasi untuk daerah.
Formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti, dan perekayasa.
Namun demikian, Mohammad Ridwan, Kepala Humas BKN, melalui rilis resmi lembaga itu menyatakan angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini.
Usulan Formasi Lengkap dan Jurusan yang Dibutuhkan untuk ASN Batam
Pemerintah kota Batam sudah mengajukan Kuota 1.980 orang dalam penerimaan ASN tahun ini.
Untuk Formasi sendiri mereka juga menerima semua lulusan tingkat Strata 1 dan semua jurusan.
Hanya saja, sejauh ini Pemko Batam masih menunggu jawaban dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berapa Kuota yang diberikan untuk Kota Batam.
Sebab selama ini, Kuota yang diajukan ke pemerintah pusat tidak seluruhnya di kabulkan.
Pasti ada saja pemotongan Kuota dari Pusat.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba mendaftar, terus simak perkembangannya di Tribunbatam.id.
Pemko Batam telah mengajukan kuota penerimaan ASN tahun 2019 sebanyak 1.980 orang. Apa saja syarat umumnya?
Sayang sekali, dari pengajuan jumlah itu, tidak dibuka untuk formasi lulusan SMA/SMK.
Mayoritas untuk lulusan Sarjana. Ada juga beberapa formasi yang dibuka untuk lulusan D-III.
"Semuanya Sarjana untuk semua jurusan. Kecuali bidan dan perawat bisa D-III," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Sahir, dikonfirmasi Tribun, Rabu (3/7).
Namun ditegaskan Sahir, keputusan akhir soal kuota penerimaan ASN untuk Batam, masih menunggu hasil verifikasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Pihaknya juga belum bisa berkomentar banyak.
"Saat ini kita masih menunggu hasil verifikasi dari menteri, yang menjadi kuota Pemko Batam. Tapi untuk formasi SMA/SMK tidak ada," tegasnya.
Adapun untuk batasan usia yang mendaftar, Sahir mengatakan, sebagaimana yang dipersyaratkan, maksimal berusia 35 tahun pada saat melakukan registrasi.
Sebelumnya diberitakan, usulan penambahan jumlah ASN ini, baru diserahkan Pemko Batam baru-baru ini kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Disamping masih perlu persetujuan dari pemerintah pusat untuk perekrutannya, juga perlu dilakukan pembahasan lanjutan dengan pihak regional BKN XII terkait formasinya.
"Kita perkirakan tesnya sekitar bulan Oktober sampai Desember, seperti tahun lalu," kata Sahir, baru-baru ini.
• Kisah Sukses Lolos Ujian CPNS 2019, Untuk Panduan Pendaftaran CPNS 2019
Menunggu Keputusan Menpan RB
Pemerintah Kota Batam masih menunggu informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI. Informasi ini terkait penetapan kuota Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lingkungan Pemko Batam.
Sebelumnya, Pemko telah mengajukan kuota penerimaan ASN tahun 2019 sebanyak 1.980 orang.
Terdiri dari 860 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 1.120 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun jumlah ini belum jadi keputusan akhir.
"Kita belum dapat informasinya. Tunggu sajalah. Kalau sudah OK dengan Menpan, akan dipublikasi," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (3/7) di Gedung DPRD Kota Batam di Batam Center, Kepri.
Harapan Pemko, sebenarnya ingin mengusulkan sebanyak 6.000 orang ASN.
Kebanyakan dari tenaga guru dan tenaga medis.
Itu seiring dengan penerimaan siswa baru dan semakin meluasnya pelayanan kesehatan di Kota Batam.
Ditandai dengan penambahan rombongan belajar, gedung sekolah baru, dan beberapa puskesmas baru.
Apalagi kondisi sekarang, jumlah tenaga honorer yang ada lebih kurang 6.000 orang. Sedangkan jumlah PNS saat ini, 6.000 orang.
"Peta kebutuhan sekarang 6.000 orang, tapi tidak serta merta dapat diakomodir Kemenpan RB.
Berangsung-angsurlah akan diselesaikan. 1.980 itu, usulan untuk tahap pertama," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin merinci, dari 860 usulan calon pegawai negeri sipil (CPNS) itu, dibutuhkan sebanyak 218 guru, 82 tenaga kesehatan, 69 tenaga kesehatan untuk RSUD Embung Fatimah, dan 491 tenaga teknis di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Sedangkan usulan untuk calon PPPK, dari 1.120 itu diantaranya, guru sebanyak 774 orang, tenaga kesehatan 138 orang, tenaga kesehatan RSUD 76 orang, serta tenaga teknis di OPD lain sebanyak 128 orang.
"Harapan kami dapat dipenuhi sesuai usulan," ujar Jefridin.
Selain guru dan tenaga kesehatan, kebutuhan tenaga teknis di Pemko Batam juga terbilang besar.
Kebanyakan mereka ada di bidang arsitektur dan penataan kota.
Hal ini sejalan dengan program pembangunan infrastruktur yang dijalankan Wali Kota Batam, Rudi sejak menjabat 2016 lalu.
Pada berbagai kesempatan, Rudi mengatakan, Pemko Batam setidaknya membutuhkan 60 arsitek.
Karena tenaga arsitek ini masih terbatas di pemerintah daerah.
• Ramalan Zodiak Asmara Rabu 9 Oktober 2019, Virgo Menggairahkan, Libra Lebih Intuitif, Aries Menggoda
Rincian Gaji CPNS 2019
Dikutip dari Tribun Timur, tahun lalu, ada sekitar 3.636.251 juta pelamar yang mengikuti seleksi CPNS 2018.
Jumlah tersebut menunjukkan besarnya animo masyarakat yang ingin menjadi CPNS dan di tahun ini jumlah pelamar diprediksi lebih banyak lagi.
Setelah dinyatakan lulus, mereka yang lolos seleksi CPNS 2019 akan bertugas di wilayah kerja masing-masing.
Dengan demikian, para CPNS 2019 ini juga akan mendapat gaji dari negara.
Aturan mengenai gaji CPNS telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang peraturna gaji Pegawai Negeri Sipil.
Meski gaji pokoknya tergolong kecil setara upah minimum, PNS terkenal dengan banyaknya tunjangan kinerja.
Bahkan, di beberapa instansi, tunjangannya bisa berkali-kali lipat dari gaji pokoknya.
Meski begitu, tak ada aturan pemerintah yang mengatur soal tunjangan.
Setiap institusi memiliki kebijakan sendiri soal tunjangan bagi PNS.
Jumlah tunjangan pun berbeda antara pusat dan daerah.
"Tergantung instansi masing-masing. Tunjangan kinerja di Jakarta pun berbeda dengan yang NTB," kata Kepala Humas BKN, Mohammad Ridwan beberapa waktu lalu.
Berikut rincian gaji terbaru PNS diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2019:
Golongan 1
IA: Rp 1.560.800
IB: Rp 1.704.500
IC: Rp 1.776.600
ID: Rp 1815.800
Golongan II
IIA: Rp 2.022.200
IIB: Rp 2.208.400
IIC: Rp 2.301.800
IID: Rp 2.399.200
Golongan III
IIIA: Rp 2.579.400
IIIB: Rp 2.688.500
IIIC: Rp 2.802.300
IIID: Rp 2.920.800
Golongan IV
IVA: 3.044.300
IVB: 3.173.100
IVC: 3.307.300
IVD: RP 3.447.200
IVE: Rp 3.593.100
Daftar gaji di atas merupakan gaji pokok, belum termasuk tunjangan.
Sedangkan, tunjangan kinerja akan disesuaikan dengan daerahnya masing-masing.
Besarannya tergantung golongan dan Masa Kerja Golongan (MKG).
Tiap instansi pemerintah memberikan tunjangan berbeda-beda.
Nah sudah kah kamu mempersiapkan diri untuk ikut seleksi CPNS 2019 mendatang?
(*)
