Pria Lansia ini Ngaku Bunuh 93 Orang, Sebut Alasan Kenapa Semua Korbannya Wanita

Pria Amerika Serikat bunuh 93 wanita itu masuk kategori pembunuh tersadis di Amerika ini.

shutterstock/tribunlampung
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Bisa jadi, kasus ini masuk kriteria pembunuhan tersadis abad ini.

Seorang pria mengklaim telah membunuh 93 wanita.

Pihak Biro Investigasi Federal AS (FBI) membenarkan hal tersebut dan tengah menyelidiki lebih lanjut pembunuhan yang pernah dilakukan Samuel Little (79), sang pria pembunuh tersebut.

Samuel Little telah melakukan pembunuhan  sejak tahun 1970 hingga tahun 2005.

Selama 35 tahun itu Samuel Little telah membunuh 93 wanita.

Dalam sebuah rilis yang diberikan FBI, berdasarkan hasil analisis mereka baru menemukan 50 kasus pembunuhan yang sesuai dengan pengakuan Samuel Little.

Berdasarkan hasil investigasi 5 kasus pembunuhan terjadi di Florida, Arkansas, Kentucky, Nevada dan Louisiana.

“Kini pria 79 tahun itu menjalani hukuman di California,” tulis The Guardian dikutip Wartakotalive.com Selasa (8/10/2019).

Little mengaku membunuh korbannya dengan cara dicekik.

Sebanyak 93 korban kata Little merupakan wanita.

Dilaporkan beberapa korban berasal dari kelas menengah kebawah di Amerika.

Pembunuh tersadis di Amerika Serikat, Samuel Little, mengaku telah membantai 93 orang wanita. Gambar ini berdasarkan ingatan Samuel Little yang disampaikan kepada penyidik FBI.
Pembunuh tersadis di Amerika Serikat, Samuel Little, mengaku telah membantai 93 orang wanita. Gambar ini berdasarkan ingatan Samuel Little yang disampaikan kepada penyidik FBI. (HO/AFP/Getty Images/theguardian)

Banyak juga korban sebelumnya dianggap mati karena overdosis atau dianggap mati karena kecelakaan.

Sebagian lagi, korban menghilang dan belum ditemukan jasadnya.

FBI telah merilis 30 gambar korban pembunuhan sadis yang dilakukan Little. Mayoritas dari mereka merupakan wanita kulit hitam.

Little pernah menggambarkan seorang wanita yang dicekiknya pada tahun 1993.

Ia menggambarkan bagaimana ia menggelindingkan korban di lereng jalan yang sunyi.

“Saat itu saya mendengar suara teriakan, yang artinya dia masih hidup saat dijatuhkan,” kata Little.

Di pengakuan lainnya, kekerasan terjadi di negara bagian New Orleans. “Dia sangat cantik, memiliki kulit yang cerah, dan kecoklatan madu,” kata Little sambil tersenyum.

“Dia wanita bertubuh tinggi. Memiliki bayangan yang cantik, dan oh dia sangat ramah,” kata Little.

Pembunuhan wanita tersebut jelas Little, dilakukannya di tahun 1982. Mereka bertemu di sebuah club.

Hingga kemudian akhirnya mereka memutuskan pergi bersama dari club tersebut dan ke sebuah parkiran.

“Dia satu-satunya wanita yang saya bunuh dengan cara ditenggelamkan,” ungkap Little.

Penyelidik seluruh negeri masih mencocokan pengakuan Little dengan penemuan bukti di lapangan selama beberapa dekade terakhir.

Misalnya saja pada Agustus, ia mengaku bersalah membunuh empat wanita di Ohio.

Dia dinyatakan bersalah di California atas tiga pembunuhan pada tahun 2013 dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan lain puluhan tahun lalu di Texas.

Pihak aparat di Knox County, Tennessee, mengatakan bahwa wanita itu bernama Martha Cunningham.

Menurut surat kabar The Knoxville News Sentinel melaporkan di bulan Desember, seorang investigator menemukan korban Little yang bernama Martha. Korban ditemukan di daerah berhutan di timur Knox pada tahun 1975.

Tubuh korban ditemukan ditemukan sepasang pemburu pada sore hari 18 Januari 1975.

Korban terlihat memar dan tidak memakai bawahan. Stoking dan ikat pinggang terikat pada bagian bawah tubuh korban.

Saat itu deketktif belum dapat memecahkan misteri pembunuhan yang terjadi di negara bagian Amerika Serikat itu.

Padahal korban merupakan penyanyi dan pianis bertalenta yang tumbuh besar bersama orang tua dan keenam adiknya.

Korban juga disebut sebagai wanita yang taat dengan agama. Ia tergabung dalam kelompok Injil bernama Jubille Singers.

Akibat pembunuhan Martha, pengadilan Tennessee menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara kepada Little.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PEMBUNUH TERSADIS, Pria Lansia Ngaku Bunuh 93 Orang, Kenapa Semua Korbannya Wanita
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved