LIGA 1 2019
Barito Putera vs Badak Lampung FC, Lupakan Kekalahan atas Semen Padang, Milan Petrovic Optimis
Barito Putera vs Badak Lampung FC, Lupakan Kekalahan atas Semen Padang, Milan Petrovic Optimis
lihat foto
Barito Putera vs Badak Lampung FC, Lupakan Kekalahan atas Semen Padang, Milan Petrovic Optimis
TRIBUNBATAM.id, BANDAR LAMPUNG - Perseru Badak Lampung FC sudah melupakan kekalahan menyakitkan pada pekan ke-22 Liga 1 2019.
Dimana klub berjuluk Laskar Saburai itu dipaksa menyerah dari Semen Padang FC dengan skor 0-1 di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (5/10/2019) kemarin.
Dalam laga tersebut, dua pemain andalan Badak Perkasa -julukan lain Perseru Badak Lampung FC- harus absen, yakni gelandang Arthur Barrios Bonai dan playmaker Marcus Vidal atau Marquinhos.
Arthur Bonai tidak dapat memperkuat tim Bandar Lampung karena sedang mengikuti tim nasional Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020.
• Gara-gara Alasan Ini Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Dipindah ke Luar Jawa
• Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Menang Dramatis, Rep Ceko Bungkam Inggris dengan Skor 2-1
• Jelang Persija Jakarta vs Semen Padang, Macan Kemayoran Waspadai Tren Positif Kabau Sirah
Dimana skuat Garuda akan melangsungkan dua pertandingan hadapi Uni Emirat Arab, Kamis, (10/10/2019) dan jamu Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa, (15/10/2019) nanti.
Sementara Marquinhos harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Hukuman pemain asal Brasil ini sudah habis.
Otomatis pada laga berikut dia sudah bisa kembali bergabung bersama Bojan Malisic dan kawan-kawan.
Dengan begitu bisa dipastikan Arthur Bonai dan Marquinhos bisa kembali merumput bersama skuat merah marun hadapi pekan ke-23 kontra Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Banjarmasin, Jumat (18/20/2019) nanti.
Tambahan dua amunisi diyakini bakal membuat Badak Lampung kian percaya diri sambangi markas Laskar Antasari -sebutan Barito Putera.
"Ya, sudah tentu kita senang jika Arthur Bonai dan Marquinhos bisa kembali gabung bersama kami. Tidak dapat kami pungkiri bahwa kedua pemain ini cukup bagus dan selalu bermain all out di lapangan," ujar Milan Petrovic pelatih Perseru Badak Lampung FC.
Meski demikian, juru taktik berpaspor Slovenia ini menampik jika timnya ketergantungan pada kedua pemain tersebut.
Menurutnya hadapi Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC- anak didiknya sudah bermain bagus dan banyak peluang. Hanya saja tidak bisa berbuah gol.
“Saya pikir jika Marquinhos dan Bonai bisa bermain, penyerang bisa melakukan beberapa kreasi, hingga bisa membuahkan hasil baik buat kami. Sementara Anthony Golec dan Bojan Malisic akan lebih konsentrasi di lini belakang,” pungkas mantan pelatih Arema FC ini.
Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Dipindah
Menyusul dipindahnya laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, pertandingan lain di Jawa Barat juga tidak mendapatkan izin.
Persib Bandung terpaksa tidak bisa menjamu Persebaya Surabaya di Bandung.
Persib Bandung akhirnya memindahkan laga kandang melawan Persebaya Surabaya ke Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019).
• Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Menang Dramatis, Rep Ceko Bungkam Inggris dengan Skor 2-1
• Jelang Persija Jakarta vs Semen Padang, Macan Kemayoran Waspadai Tren Positif Kabau Sirah
• Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Liga 1 2019, Winger Maung Bandung Ungkap Kendala Timnya
Kepastian tersebut disampaikan oleh Media Officer Tira Persikabo, Nandang Sidik, seperti yang dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Jumat (11/10/2019).
Semula Tira Persikabo bakal menjamu Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (19/10/2019).
Namun Tira Persikabo memilih tidak mencari tempat lain untuk menggelar laga melawan Bhayangkara FC.
Dengan begitu, maka kemungkinan besar laga tersebut akan ditunda.
"Kita melawan Bhayangkara di home tidak diberi izin dari kepolisian. Tapi, sepertinya kami tidak akan meminta pindah venue pertandingan," ujar Nandang Sidik, Jumat (11/10/2019).
Selain itu, laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung pekan ke-24 dan Persib Bandung vs Persija Jakarta pekan ke-25 juga dikabarkan kesulitan untuk mendapatkan izin.
Hal tersebut diakui oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Setelah melawan Persebaya, Persib Bandung akan bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Teddy menilai sangat bersiko untuk tetap menggelar laga di Jakarta dengan melihat situasi politik setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2019).
"Lawan Bhayangkara FC juga akan sangat beresiko karena main di Jakarta dan ini sangat krusial dengan situasi politik meski Bandung dan Jakarta punya kondisi berbeda," ujar Teddy, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (10/10/2019).
"Kami harus lihat lawan Bhayangkara FC, apakah akan ditunda atau tidak, setelah itu kami bisa melihat langkah selanjutnya karena kami sudah meminta di Bali karena itu sangat stabil," imbuhnya.
Sedangkan untuk lawan Persija Jakarta juga sudah dipastikan tidak bisa digelar di Bandung.
Laga tersebut awalnya akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (28/10/2019).
"Persija juga katanya tidak bisa, jadi kami harus main di luar Bandung," jelasnya.
Ghozali Siregar Ungkap Kendala Tim
Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar, mengomentari soal laga kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019 yang berlangsung di Bali.
Persib Bandung dipastikan bakal menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019).
Kondisi ini menyusul pihak kepolisian Bandung tak memberikan izin kepada panitia pelaksana Persib untuk menggelar laga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Tentu tidak mudah bagi Maung Bandung bermain di luar pulau.
• Legenda Timnas Indonesia Komentari Hasil Buruk Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022
• Diwarnai Gol Bunuh Diri, Timnas U23 Indonesia Dikalahkan Tuan Rumah China 0-2
• Kabar Marko Simic Hengkang dari Persija Jakarta Diungkap Ismed Sofyan: Lihat Nanti
• Hasil Liga 1 2019 - Ditahan Imbang Borneo FC, Persebaya Surabaya Gagal Raih Tiga Poin
Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar, menilai bermain di Bali menjadi beban tersendiri bagi pemain.
"Ya atmosfer pasti berngaruhlah, apalagi bermain di Bali bisa lama. Jenuh gitu bermain di luar kandang, psikis terlebih," kata Ghozali Siregar dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Tidak hanya atmosfer yang berbeda, memori buruk bermain di Bali masih terngiang di benak Ghozali Siregar.
Memasuki putaran kedua Liga 1 2018, Persib harus terlempar ke markas Bali United itu karena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Hukuman tersebut diberikan pasca-kematian suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung saat menjamu Persija Jakarta.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai tuan rumah, Persib tak pernah sekalipun meraih kemenangan.
Termasuk saat dipermalukan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1 pada putaran kedua Liga 1 2018.
"Ya musim lalu terasa, kami kendor main di Bali, itu hilang banyak poin karena kalah," ujar Ghozali.
Namun, keputusan telah ditentukan dan para pemain Persib mau tidak mau harus bermain di Bali saat melawan Persebaya.
Pertandingan Persib melawan Persebaya akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada Jumat (18/10/2019), pukul 18.30 WIB.
(Tribunbatam.id/dns)
