Air Waduk Nongsa Batam Kian Menyusut, Batam Terancam Susah Air Bersih, Lihat Foto-fotonya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Debit air yang tersedia di salah satu waduk (DAM) yang terletak di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, kian menipis dan mengalami penyusutan.

Sebelumnya PT ATB memang sudah mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan tindakan mencegah habisnya air baku di Batam yang kian menipis bahkan terancam habis dua tahun lagi jika tak segera diatasi.

"Sekarang tingginya itu hanya 9,2 atau 9,3 meter. Untuk kondisi tertinggi itu mungkin sekitar 10 meter, bisa dilihat di alat ukur itu," kata salah satu petugas keamanan sambil menunjuk kondisi waduk, Senin (14/10/2019) siang.

Menurut pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu, kondisi ini telah terjadi kurang lebih sejak tiga bulan lalu.

"Apalagi pas lagi panas-panasnya itu, tapi memang terlihat jelas sih penyusutan airnya," sambung petugas itu.

Secara emosional, dia pun mengutarakan ketakutannya akibat kondisi ini.

• BATAM Terancam Krisis Air 2 Tahun Mendatang, Begini Solusi yang Ditawarkan ATB

Apalagi menurutnya, selama ini waduk di wilayah itu memang hanya bergantung kepada curah hujan (Rain Fall) untuk mengisi ketersediaan air.

"Faktor lain yang menjaga ketersediaan air adalah hutan lindung di sekitar. Kalau hutan habis juga ditebangi, menggunakan apa lagi air di sini akan diisi?" keluhnya.

Selain itu, dia juga mengatakan fungsi hutan lindung salah satunya untuk menjaga resapan air hujan yang turun.

Sehingga, jika hutan lindung di Kota Batam terus digerus akan menyebabkan daya resap air berkurang.