Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Hasilkan Tiga Poin Kesepakatan Politik, Isinya Apa Saja?

Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Hasilkan Tiga Poin Kesepakatan Politik, Isinya Apa Saja?

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambangi Kediaman Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu, (13/10/2019). 


TRIBUNBATAM.id -
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (13/10/2019) malam. 

Surya Paloh menerima Prabowo di kediaman pribadinya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Prabowo terlihat tiba di kediaman Surya pada pukul 18.30 WIB. 

Tanpa memberikan pernyataan apapun, Prabowo langsung masuk ke kediaman Surya.

Setelah pertemuan selama hampir dua jam, Prabowo dan Surya keluar dan menggelar konferensi pers bersama. 

Momen Pembawa Acara Tegur Ali Ngabalin saat Singgung Amien Rais Dengan Nada Tinggi

Disuguhi Gulai Kepala Ikan Kakap, Rocky Gerung Deklarasi Oposisi ke Prabowo Subianto

Hasil Liga 2 2019 - Tumbangkan Persatu Tuban, PSIM Yogyakarta Buka Peluang Lolos 8 Besar

Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Timnas Indonesia Gelar Latihan Tertutup Jelang Lawan Vietnam

Dalam pertemuan itu, Surya dan Prabowo menyepakati tiga kesepakatan politik. 

Tiga kesepakatan politik antara Partai NasDem dan Gerindra itu dibacakan oleh Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate atas permintaan Surya.

Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate bacakan kesepakatan NasDem-Gerindra, Minggu (13/9/2019).
Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate bacakan kesepakatan NasDem-Gerindra, Minggu (13/9/2019). (tangkap layar KompasTV)

Di antaranya menyangkut perlawanan terhadap radikalisme hingga soal amandemen UUD 1945.  

Berikut isi lengkap tiga kesepakatan politik Partai NasDem dan Gerindra sebagaimana dibacakan Johnny dikutip dari tayangan live KompasTV: 

Kesepakatan politik antara pasrtai NasDem dan partai Gerindra

1. Kedua pemimpin partai politik sepakat unuk memperbaiki citra parpol dengan meletakkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.

2. Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apapaun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.

3. Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa Amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang lebih baik.

Silaturahmi Kebangsaan, 13 Oktober

Soto Mie Jadi Menu Pertemuan Surya Paloh-Prabowo

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved