Keluarga Ingin Pelesiran ke Jepang, Wali Kota Medan Perintah Kadis Cari Uang Buat Bayar Perjalanan
oknum staf protokol tersebut diduga menerima uang senilai Rp 50 juta dari Kepala Dinas PU
"TDE kemudian bertemu SFI dan memerintahkannya mencari dana dan menutup ekses dana atau kelebihan dana non budgeter perjalanan dinas ke Jepang tersebut, senilai Rp 800 Juta," ujar Saut Situmorang seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (16/10/2019).
Atas perintah tersebut Syamsul Fitri Siregar pun membuat daftar terget kepala dinas yang akan dimintai uang, untuk menutup kekurangan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari adalah salah satunya yang termasuk dalam target, dan dalam kasus ini Isa Ansyari sudah memberikan Rp 200 Juta.
Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dzulmi Eldin mengenakan kemeja putih dengan jaket berwarna hitam. Awak media sudah menunggu Eldin di depan pintu KPK. Wajah Dzulmi Eldin terlihat lesu.
Hingga saat ini belum ada komentar dari Eldin terkait pemeriksaan di kantor KPK.
Ruang disegel KPK
Ruang kerja Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di lantai dua Balai Kota disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (16/10/2019).
Awak media mencoba mengambil gambar penyegelan ruang tersebut.
Terdengar dari balik pintu, ada seorang petugas Satpol PP yang menjaga pintu tersbut. "Tolong ya Bang, pintu sudah kita tutup," ucap salah seorang petugas Satpol PP.
Sempat terjadi negosiasi antara awak media dengan petugas Satpol PP tersebut. Namun, tetap tidak diizinkan. Alhasil, para awak media hanya bisa mengambil gambar dari luar pintu saja.
Pemaparan Kasus Eldin di Gedung KPK
Berita sebelumnya. .
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, kepala dinas, protokoler dan ajudan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (16/10/2019) dinihari. Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Kantor Wali Kota tampak sepi.
Kondisi ruangan Wali Kota tampak gelap lantaran lampu dalam kondisi mati serta papan ama Wali Kota yang biasa tertera di atas pintu sudah tidak ada.
