Sandiaga Ngaku Belum Pernah Dapat Tawaran, Sebut Prabowo dan Edhy Prabowo Paling Pantas jadi Menteri

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga tak pernah menawarkan kadernya untuk menjadi menteri Jokowi. Sebab Gerindra tidak sedang bertarung un

tvOne Vidio.com
Sandiaga Uno curhat terkait rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi yang terjadi beberapa waktu lalu. Curhat Sandiaga Uno itu disampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tvOne pada Selasa (30/7/2019) malam. 

TRIBUNBATAM.id - Mantan Calon Wakil Presiden Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengaku belum pernah mendapat tawaran untuk mengisi posisi jabatan menteri dalam kabinet kerja periode II pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Kata Sandiaga, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga tak pernah menawarkan kadernya untuk menjadi menteri Jokowi. Sebab Gerindra tidak sedang bertarung untuk sebuah jabatan.

"Menurut saya, dari hasil pembicaraan saya sama Pak Prabowo, Pak Prabowo nggak pernah mendorong-dorong nama menteri, karena Gerindra its not about to fight for position," ujar Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Bila ada pihak yang mengaitkan dirinya yang kembali gabung ke Partai Gerindra, dengan kesempatan menjabat menteri Jokowi, Sandiaga mengaku tak pernah ada pembicaraan seperti itu.

Jika memang Partai Gerindra diberikan kesempatan untuk mengisi salah satu pos dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf, dirinya menilai orang yang paling pantas hanyalah Prabowo Subianto dan Waketum Edhy Prabowo.

Ia menyebut demikian dengan pertimbangan bahwa keduanya adalah sosok yang paling berpengalaman dan memiliki masa bakti cukup lama.

Sedangkan masa bakti dirinya di Gerindra belum selama kedua tokoh tersebut.

Dari Gerindra, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Calon Menteri Jokowi, Sandiaga & Fadli Zon Menolak

Partai Gerindra disebut-sebut akan mendapatkan dua kursi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan, 2019-2024.

Dua kader Gerindra yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo diisukan akan jadi menteri.

Informasi yang beredar, Prabowo Subianto akan menjabat menteri pertahanan (Menhan) menggantikan Ryamizard Ryacudu.

Sementara Edhy Prabowo akan menjabat menteri pertanian (Mentan) menggantikan Amran Sulaiman.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, mengamini isu bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) pada kabinet baru Presiden terpilih Joko Widodo.

"Ya mudah-mudahan, Amin, Insya Allah. Kalaulah nanti benar seperti yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi menteri pertahanan atau lain-lain, saya Alhamdulillahirobilalamin," ujar Ngabalin di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019). Edhy Prabowo berbincang mengenai situasi politik terkini pasca Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019). Edhy Prabowo berbincang mengenai situasi politik terkini pasca Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN (TRIBUN/DENNIS DESTRYAWAN)

Ngabalin menilai Prabowo akan memberikan kontribusi besar bagi negara bila ditunjuk sebagai Menhan. Pasalnya,

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved