UMK BATAM
Soal UMK Batam 2020 Senilai Rp 4,1 Juta, Ketua FSPMI Batam Sebut Kenaikan Sesuai Inflasi
Ketua FSPMI Batam, Alfitoni, angkat suara soal kenaikan UMK 2020 yang diprediksi akan berada di angka Rp 4,1 juta.
"Adanya penyesuaian saja sih sebenarnya. Ya gimana, pertumbuhan ekonomi dan inflasi setiap tahunnya berubah. Jadi sudah tentu kondisi upah juga berubah," tambahnya.
Sementara itu, kenaikan upah minimum kota (UMK) para pekerja ini sendiri menjadi sorotan beberapa pemangku kepentingan, salah satunya para pengusaha.
Beberapa pengusaha disebut menjerit akibat kenaikan upah kembali terjadi.
Dari informasi yang Tribun Batam dapatkan, diketahui surat edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk setiap Gubernur di masing-masing provinsi perihal kenaikan upah pekerja pun telah diterbitkan sejak kemarin, Rabu (16/10/2019).
Dalam surat itu disebutkan, Gubernur wajib menetapkan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2020. Dan tertanggal 21 November 2019 mendatang, Gubernur harus segera mengumumkannya secara serentak.
Selain itu, Gubernur juga dapat untuk menetapkan upah minimum kota (UMK) ubtuk setiap kabupaten/kota tertentu.
Sedangkan UMK sendiri harus segera ditetapkan dan diumumkan selambat-lambatnya tanggal 21 November 2019. (tribunbatam.id/dipanusantara)
UMK Batam 2020 Tak Akan Mampu Bersaing di ASEAN, Ini Usulan HKI Agar Investor Tetap Lirik Batam |
![]() |
---|
Soal UMK Batam 2020, Nuryanto: Percuma UMK Naik Kalau Harga Sembako Juga Naik |
![]() |
---|
Prediksi UMK Batam 2020 Rp 4,1 Jutaan, Begini Suara Buruh |
![]() |
---|
UMK Batam 2020 Lebih Tinggi dari Malaysia, Apindo Batam Cemas Investor Pindah Negara |
![]() |
---|
UMK Batam 2020 Diperkirakan Rp 4,1 Juta, Buruh Minta Naik Jadi Rp 5 Juta |
![]() |
---|