Ini Reaksi Najwa Shihab Setelah Tahu Darah Arabnya Hanya 3,4 Persen

Kita menjadi Indonesia karena kita sepakat ini rumah bersama yang menjadikan kita Indonesia, niat bersama untuk menjadikan rumah Indonesia bagi semua.

Kompas.com/Deti Mega Purnamasari
Najwa Shihab dan ayahnya, Quraish Shihab 

Nana mengatakan, tidak memerlukan waktu lama untuk menerima tawaran menjadi relawan di penelitian tersebut.

"Jadi enggak pakai mikir sih, langsung oke. Ketika diajak terlibat saya langsung mau," katanya.

Selain Nana, para relawan yang dijadikan sampel terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda.

Beberapa nama di antaranya adalah Ariel NOAH, Najwa Shihab, Mira Lesmana, Ayu Utami, dan Riri Riza.

Sebagian lain merupakan peserta umum yang terpilih sebagai relawan untuk tes DNA tersebut.

Penelitian ini juga ditujukan untuk menjawab asal usul bangsa Indonesia yang memiliki 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam.

Penelitian genetik ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua.

Penanda genetik itu menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode ataupun dari jalur yang beragam.

Patut Dirayakan

Terkait banyaknya fragmen DNA yang ada di dalam dirinya, Najwa merasa itu sebagai sebuah anugerah dan sudah selayaknya ia merayakan keberagaman itu.

"Bagaimana kita harus merayakan keberagaman, dan ketika saya tahu bahwa ada sepuluh nenek moyang di dalam darah rasanya itu betul-betul, ya, jadi merayakan sama-sama keberagaman yang ada di diri kita, lewat jalur apa pun, lewat cara apapun," ujar Najwa.

Mengetahui banyaknya fragmen DNA pada setiap orang membuat Najwa semakin yakin bahwa Indonesia adalah bangsa yang begitu kosmopolitan.

Beragam etnis, suku, dan budaya hidup berdampingan selama berabad-abad lamanya.

"Ya ini memang memperkuat tesis tentang bagaimana kayanya Indonesia dan memperkuat tesis kepercayaan saya bahwa sesungguhnya kita Indonesia itu bukan keturunan siapa, bukan kita orang mana, bukan warna kulit kita, atau siapa nenek moyang kita," ucap Najwa Shihab.

Najwa mengatakan, Indonesia lahir dan tumbuh dari semangat perbedaan tersebut untuk bersama membangun sebuah bangsa yang mapan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved