Rumah Kapolres Dibobol Pencuri, Uang Rp 100 Juta Lenyap, Terungkap dari CCTV, Pelaku Ajudan Sendiri

Rumah Kapolres Dibobol Pencuri di Malam Hari, Saat Perhatikan CCTV, TERUNGKAP Pelaku Ajudan Sendiri

Tribunlampung/Anung
Ilustrasi aksi pencurian 

TRIBUNBATAM.id - Seorang oknum anggota polisi tak disangka jadi terduga pelaku pencurian.

Tak main-main, aksi nekatnya dilakukan di rumah dinas Kapolres sendiri.

Kejadian pencurian oleh sang ajudan Kapolres ini terjadi Pangkal Pinang.

Oknum polisi tersebut berinisial Bripda R. 

Usut punya usut, Bripda R merupakan ajudan dari kapolres Pangkal Pinang.

Oknum berpangkat Bripda itu diduga menjalankan aksinya menggunakan kunci duplikat saat rumah kosong.

 

Kabag Ops Polres Pangkal Pinang Kompol Jadiman Sihotang tak menampik adanya kejadian itu.

Namun Jadiman enggan berkomentar panjang.

"Nanti konfirmasi langsung sama kapolres," kata Jadiman kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2019) malam yang lalu.

Kepala Seksi Humas Polres Pangkal Pinang Sianturi juga tak menepis adanya peristiwa pencurian itu.

Sianturi menyandingkan informasi yang diterima Kompas.com dengan berita yang sudah beredar.

Informasi yang dirangkum Kompas.com, terduga pelaku telah beraksi beberapa kali, mengambil uang dengan jumlah bervariasi.

Total uang yang sudah hilang diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Pelaku yang merupakan ajudan AKBP Iman Risdiono dan memiliki akses untuk keluar masuk rumah dinas diduga mengambil uang yang tersimpan di laci.

Iman Risdiono yang merasa kehilangan kemudian memasang kamera pemantau, hingga akhirnya aksi pelaku berhasil direkam.

Kejadian itu masuk ke laporan kepolisian hingga pelaku ditahan di mapolres. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Rumah Dinas Kapolres Dibobol Pencuri, Setelah Dilihat CCTV Ternyata Pelaku Ajudan Sendiri

Pelaku RO kini hanya bisa menerima nasibnya berada di dalam jeruji besi tahanan Polres Pangkalpinang.

RO tak menyangka perbuatannya menggasak uang sekitar Rp 100 juta milik Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono, harus berakhir di sel tahanan.

Di dalam sel tahanan RO tak segagah saat ia mengenakan seragam lengkapnya, dengan berbagai atribut yang menempel di baju dinasnya.

Bahkan RO saat ini pun dirinya harus berbagi tempat tidur dengan tahanan lain. Di dalam ruangan tahanan yang berukuran sekitar 5x6 meter ini, dirinya harus tidur dengan 11 tahanan lainnya.

Saat dikonfirmasi bangkapos.com mengenai kasusnya, RO tak banyak bicara. Wajahnya kini terlihat penuh penyesalan atas perbuatannya.

Lebih lanjut RO hanya bisa pasrah dan meminta doa mengenai tindaklanjut dari kasusnya.

"Gak tau bang pasrah dan minta doa," ujar RO sambil memegang jeruji besi.

Walaupun saat ini RO berada di dalam jeruji besi, tetapi RO masih menaruh rasa hormat kepada Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana.

Hal ini terlihat saat bangkapos.com mencoba untuk mengambil foto RO, ia menolak karena merasa bersalah dengan AKBP Iman Risdiono Septana.

"Jangan bang, gak enak sama bapak (AKBP Iman Risdiono," tuturnya sambil menghindari kamera.

RO sebelumnya merupakan anggota Polres Pangkalpinang dan telah menjadi Aide De Camp atau ajudan Kapolres Pangkalpinang.

Dirinya berada di dalam sel tahanan, karena melakukan tindakan pencurian sekitar Rp 100 juta dari dalam kamar Kapolres Pangkalpinang.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Di Balik Jeruji Besi, Ajudan Ungkap Penyesalan Setelah Curi Rp 100 Juta Milik Kapolres Pangkalpinang

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved