WISATA SELANDIA BARU
6 Tips Menyewa Campervan di Selandia Baru dari Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion
Pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion kembali melakukan road trip di Singapura menggunakan campervan bersama keluarga Tarra dan Ringgo.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu pasangan selebriti yang baru saja menyelesaikan road trip di Selandia Baru dengan campervan adalah Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion.
Bersama keluarga lainnya, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion pergi bersama Tarra Budiman dan Ringgo Agus Rahman.
Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion bukanlah pertama kalinya road trip di Selandia Baru.
• Kamu Ingin Berwisata ke Selandia Baru? Ini 5 Alasan Kenapa Harus Sewa Campervan
Pada 2018 lalu, pasangan ini pernah melakukan road trip di Selandia Baru menggunakan campervan.
Dalam akun YouTube-nya, pasangan ini membagikan tips dan langkah-langkah menyewa campervan di Selandia Baru.
Apa saja? Berikut yang harus traveler siapkan:
1. Beli tiket pesawat dan membuat visa

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membeli tiket pesawat pesawat dan membuat visa Selandia Baru.
Menurut Ayudia, tidak masalah jika harus membuat visa sebelum membeli tiket pesawat.
"Misal visanya ditolak, kalian bisa mengajukan banding. Jadi banding ibaratnya, ya tapi kan saya udah beli tiket (pesawat), tapi kan kita udah ini, nah itu bisa," jelas Ayudia.
"Kita juga pernah ditolak juga kok," tambah Ditto.
Meski begitu, Ayudia tetap menyarankan untuk membuat visa terlebih dahulu.
"Tapi kalau misalnya kalian orangnya cukup panik, kalian bisa bikin visa dulu, baru kalian beli tiket," kata ibu dari Dia Sekala Bumi itu.
2. Booking campervan

Setelah mendapatkan visa dan tiket pesawat, selanjutnya adalah mem-booking campervan.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan mencari menggunakan mesin pencari Google dengan keyword 'Campervan NZ'.
Melalui Google, nantinya akan muncul sejumlah brand persewaan campervan, mulai dari Britz, Camperchamp, Wilderness, dan sebagainya.
Ditto mengatakan, brand-brand tersebut cenderung pada pilihan kendaraan, fasilitas, dan harga.
"Terus biasanya kita membandingkan harganya. Kalian bisa pilih mana yang masuk sama bujet kalian," ujar Ditto.
Selanjutnya traveler bisa memilih brand, kemudian mengikuti prosedur pemesanan layaknya booking hotel atau pesawat terbang.
Sekadar informasi, Ayudia dan Ditto menggunakan brand Wilderness.
3. Siapkan bujet

Bujet yang dibutuhkan untuk meyewa campervan sebenarnya tergantung dari jenis kendaraan yang disewa.
Berbeda jenis kendaraan tentu berbeda pula fasilitas dan harganya.
"Karena balik lagi, kalau misalnya nih temen-temen, kak bujetnya berapa? Kak harganya berapa? Semua itu ada jenisnya," kata Ayudia.
"Kalau kita jelas, kita punya bayi jadi otomatis kita paling nggak pengen lah yang bener-bener full facility, kayak dapurnya lengkap, kasurnya besar, ada kamar mandinya juga," lanjutnya.
Menurut Ayudia, siapapun bisa menyewa campervan meski dengan bujet terbatas.
Karena ada berbagai pilihan campervan dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
"Kalau masalah bujet itu tergantung bulan juga. Jadi temen-temen di sini harus tahu bulan apa kalian mau berangkat dari Januari sampai Desember itu," jelas Ditto.
Ditto menjelaskan, musim panas (summer) adalah peak season, sehingga tarif sewa akan lebih mahal.
Ayudia dan Ditto memilih perjalanan road trip di Selandia Baru saat musim dingin (winter) atau saat low season.
Untuk perjalanan kali ini, Ditto mengaku menghabiskan bujet sekitar Rp 30 juta untuk menyewa campervan selama dua minggu.
4. Siapkan dokumen

Ayudia mengatakan, brand yang ia pilih selalu mengingatkan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan.
"Di Wilderness itu hampir setiap minggu dia email untuk ngingetin. Ngingetin dalam artian misal kamu mau dijemput di mana, nginep di hotel apa pas pertama kali sampai New Zealand buat kita jemputnya," jelas Ayudia.
Selain itu, traveler perlu menyiapkan Surat Izin Mengemudi (SIM) A berserta translate dalam Bahasa Inggris dan SIM Internasional.
Menurut Ditto, cara membuatnya cukup mudah, sehingga tidak memerlukan jasa calo.
"Yang paling penting nih, kalian harus punya SIM A," kata pemain perkusi itu.
5. Tips mengemudi

Sama seperti Indonesia, Selandia Baru memberlakukan stir kanan.
Tak perlu khawatir soal lalu lintas, rambu-rambu jalan di Selandia Baru diinformasikan cukup jelas.
"Serunya di sana tuh memudahkan kita untuk nyetir karena rambu-rambunya jelas banget," kata Ditto.
Mulai dari batas kecepatan, belok kanan atau kiri, hewan-hewan yang mungkin akan melintas, dan sebagainya.
6. Mengunduh aplikasi pendukung

Sebelum berangkat, ada baiknya untuk mengunduh aplikasi pendukung campervan yaitu Campable.
"Kalau pakai Wilderness di-direct langsung sama mereka. Jadi klik di email itu untuk download," kata Ditto.
Ditto menjelaskan, dalam aplikasi Campable terdapat beragam panduan untuk road trip di Selandia Baru menggunakan campervan.
• Sewa Mobil Hingga Taksi Air, Inilah 5 Transportasi Untuk Turis di Selandia Baru
• Jadi Negara Pertama Lihat Sunrise Hingga Perairan Terjernih di Dunia, Ini 7 Fakta Unik Selandia Baru
• Musim Semi Jadi Waktu Terbaik Berwisata ke Selandia Baru, Ini 3 Alasannya
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Tips Menyewa Campervan di Selandia Baru ala Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion.