WISATA SINGAPURA

Awas! Termasuk Makan di Kereta, Hindari 7 Kebiasaan yang Terlarang di Singapura

Beberapa kebiasaan di Indonesia ternyata menjadi hal yang terlarang di Singapura, sehingga wisatawan Indonesia perlu hati-hati saat berwisata kesana.

visitsingapore.com
Ilustrasi wisatawan sedang menikmati sajian di restoran Singapura 

TRIBUNBATAM.id - Memilih berwisata ke Singapura, ada beberapa hal yang perlu wisatawan Indonesia perhatikan.

Diantaranya adalah kebiasaan terlarang di Singapura yang berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Bahkan wisatawan Indonesia bisa sajah dihukum penjara jika melanggar aturan di Singapura tersebut.

Panduan Wisata Cara Menemukan Makanan Halal di Singapura

Dilansir TribunTravel.com dari laman theculturetrip.com, 7 kebiasaan yang terlarang di Singapura.

1. Buang sampah sembarangan

Buang sampah
Buang sampah (the wargaming site)

Pemerintah Singapura menganggap membuang sampah sembarangan dan meludah sebagai pelanggaran serius.

Mereka akan mendenda siapapun yang berani melakukannya.

2. Hindari Permen Karet

Larangan Mengunyah Permen Karet di Singapura
Larangan Mengunyah Permen Karet di Singapura (wittyfeed.com)

Permen karet dilarang di Singapura kecuali jika digunakan untuk tujuan medis (seperti gusi nikotin, misalnya).

Jadi, jika tiba dari negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand, pastikan untuk membersihkan tas dan menghindari mengunyah permen karet di Singapura.

3. Tidak Meminta Harga Makanan Sebelum Memesan

Tren makanan di Singapura yang paling banyak diburu milenial
Tren makanan di Singapura yang paling banyak diburu milenial (Instagram/therefinerysg, tigersugarsg via AsiaOne)

Kuliner Singapura menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk datang untuk mencoba hidangan lokal di restoran terkenal seperti Chomp Chomp atau Gluttons By The Bay .

Namun, ada beberapa kasus di mana para wisatawan secara tidak sadar dikenai biaya selangit untuk kepiting cabai musiman atau bahkan durian .

Jadi, lain kali jika kamu menuju ke pusat jajanan , pastikan bertanya dan menyetujui harga sebelum memesan makanan.

4. Hindari Vandalisme

Vandalisme di toilet
Vandalisme di toilet (brightside.me)

Pada 2005, dua turis Jerman dijatuhi hukuman cambuk karena cat semprot di kereta umum Singapura.

Namun, jika kamu menikmati seni jalanan dan mural, ada banyak lingkungan trendi seperti Telok Ayer dan Tiong Bahru yang dipenuhi dengan karya seni yang mencolok untuk kamu nikmati.

5. Hanya Merokok di Area Khusus Merokok

Larangan merokok di pantai
Larangan merokok di pantai (thaivisa.com)

Peraturan Singapura tentang merokok telah meningkat baru-baru ini, dengan larangan merokok di Orchard Road - distrik perbelanjaan terbesar di negara itu.

Larangan merokok ini mulai berlaku pada 2018.

Perokok sekarang hanya diperbolehkan merokok di area yang ditunjuk.

6. Peka terhadap Masyarakat Multi-Budaya Singapura

Dengan banyak kuil, masjid, dan tempat ibadah yang sakral, mengunjungi Singapura dapat menjadi pengalaman yang unik.

Jika memutuskan untuk berkunjung ke tempat-tempat seperti Masjid Sultan atau Kuil Thian Hock Heng, peka dan perhatikan tindakan kamu.

Ini berarti mengenakan pakaian tertutup, menurunkan volume bicara dan menghindari mengambil gambar ofensif demi media sosial.

7. Hindari Makan Di Kereta Umum dan Bus

Relatif mudah bepergian ke seluruh negeri karena Singapura memiliki satu sistem transportasi paling canggih di dunia.

Namun, jika bepergian dengan kereta api umum, jangan makan atau minum karena denda SGD 500 setara Rp 5,2 juta akan dikenakan jika tertangkap.

Makin Mendunia, Restoran Khusus Indomie Akan Buka di Singapura

Termasuk Kantin Staff, Inilah 3 Tempat Makan Murah Meriah di Bandara Changi Singapura

3 Pesan Batam untuk Presiden Jokowi, Tuntaskan Fligth Information Region (FIR) dari Singapura

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 7 Kebiasaan yang Terlarang di Singapura, Termasuk Makan di Kereta Api.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved