Berkat Sensor Panas Drone, Seorang Anak Hilang Berhasil Ditemukan, Begini Kisahnya

TRIBUNBATAM.id - Teknologi memang ibaratnya pisau bermata dua.

Di satu sisi teknologi dapat merusak nilai bila tidak digunakan dengan benar, namun di sisi lain dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

Berbagai contoh sudah pernah membuktikan baik dan buruk penggunaan teknologi.

Namun kisah berikut akan membuat kamu bersyukur kehadiran teknologi.

Ethan, seorang anak berumur 6 tahun hilang di tengah malam di daerah Sherburne County, Minnesota, Amerika Serikat.

Ia telah hilang selama satu pekan lamanya dan telah membuat orang tuanya mengerahkan tim pencari untuk menemukan Ethan.

Sebanyak 600 orang dikumpulkan untuk membentuk grup pencari Ethan dan anjingnya.

• Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 26 Oktober 2019, Gemini Dapat Rezeki Nomplok, Aquarius Kerja Keras

• TERBARU Harga Hape Xiaomi Bulan Oktober 2019, dari Redmi Note 8 hingga Redmi Note 8 Pro

Yang lebih mengkhawatirkan, sepanjang minggu suhu mencatat nilai cukup rendah, 30 derajat Fahrenheit atau sekitar minus 1 derajat Celcius.

Kondisi yang ada nyaris membuat orang tua Ethan putus asa, saat itulah seorang fotografer, Steve Fines datang.

Ia datang dengan membawa drone miliknya, DJI m210RTK V2 yang dilengkapi dengan kamera penangkap sensor panas, XT2.

Ia kemudian meminta izin paa komando di lapangan dan diperbolehkan menerbangkan drone setelah helikopter meninggalkan area.

Sebab, hukum di sana tidak memperbolehkan Drone terbang berdampingan dengan helikopter dan dapat menggangu sinyal komunikasi.

Setelah beberapa waktu pencarian, akhirnya Steve berhasil menemukan anak yang hilang tersebut.

Karena bantuannya, Steve diapresiasi karena membantu para relawan untuk mencari lokasi yang tepat Ethan berada.

Malam itu, Ethan ditemukan dalam kondisi baik dan segera dievakuasi untuk berkumpul kembali bersama keluarganya.

(*)