Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Persib Bandung Kedatangan Dua Sosok Penting
Persib Bandung kembali melakukan latihan persiapan menjalang pertandingan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta
TRIBUNBATAM.id - Persib Bandung kembali melakukan latihan persiapan menjalang pertandingan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019).
Dalam latihan yang digelar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (25/10/2019) ini, semua pemain terlihat hadir.
Fabiano Beltrame langsung diikutsertakan dalam sesi latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih kepala Robert Alberts.
Selain itu, asisten pelatih, Budiman sudah kembali ke Persib setelah sebelumnya menjadi arsitek Blitar Bandung United di Liga 2.
Pantauan Tribun Jabar, latihan sendiri relatif lebih ringan dan rencananya Persib akan berangkat ke Bali besok pagi.
• Kenalkan, Inilah Titanium M6, Ponsel Pintar Mewah Pertama dengan Snapdragon 865
• HP ANDROID 2019 - Resmi Dijual Hari Ini, Realme XT Dibanderol Rp 3.799.000
Umuh Muchtar Beri Peringatan Tegas ke The Jakmania
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar memberi peringatan kepada suporter Persija Jakarta, The Jak Mania menjelang pertemuan kedua tim.
Persib Bandung akan melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019 pada Senin (28/10/2019).
Namun, Persib Bandung tidak akan menjamu Persija Jakarta di markas mereka, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Diketahui panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk menggelar laga.
Pasalnya, pada 27-28 Oktober 2019 akan digelar pemilihan kepala desa secara serentak di Kabupaten Bandung.
Situasi ini membuat Persib Bandung "terusir" dari markas kebesaran mereka.
Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung pun mencari tempat lain sebagai alternatif untuk menggelar laga kontra Persija Jakarta.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sempat menggelar pertemuan dengan Kapolda Jawa Barat pada 22 Oktober 2019 untuk mencari tempat pengganti.
Setelah pertemuan tersebut, skuad Maung Bandung akhirnya memilih menggelar laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Jadi tidak mungkin ya (digelar di Bandung), semua mungkin harus fokus pengamanan di Kabupaten Bandung, itu (Pilkades serentak) harus aman," kata Umuh Muchtar dilansir Tribun Jabar.
"Nanti kami baru mengajukan di mana lokasi diizinkannya, kemungkinan di Bali," ujar Umuh.
Menjelang hari pertandingan tiba, Umuh Muchtar menyampaikan himbauan kepada suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.
Pria yang akrab disapa Wak Haji Umuh itu menegaskan kalau The Jak Mania dilarang datang langsung ke stadion saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Pelarangan itu tak lepas dari perjanjian yang sudah dibuat kedua belah pihak.
Bobotoh, suporter Persib Bandung, mendapat larangan datang ke stadion kala tim jagoannya melawan Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2019.
Oleh karena itu, saat ini giliran The Jak Mania yang dilarang mendukung Persija Jakarta secara langsung di stadion.
"Tidak boleh, (suporter Persija). Ada perjanjian kalau tidak boleh ada suporter lawan," tutur Umuh Muhtar menjelaskan.
Janjikan Bonus Berlipat
Persib Bandung dinanti rejeki nomplok berupa bonus jika berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Persib akan menjamu Persija dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019.
Duel kedua tim akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019).
Persib tak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, seperti biasa karena terganjal izin kepolisian.
Izin dari kepolisian tidak turun karena di Kabupaten Bandung akan diadakan pemilihan kepala desa secara serentak pada 26 hingga 27 Oktober 2019.
Meski harus bermain jauh, Persib dituntut untuk tetap bekerja keras demi mengalahkan Persija.
Awak tim Persib bahkan sudah dinanti bonus dari manajer tim, Umuh Muchtar, apabila berhasil mengalahkan Persija.
"Ya, harus menang dong. Menang yah. Tidak ada tawar-menawar," ujar Umuh Muchtar saat ditemui Tribun Jabar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

"Saya juga bilang kepada pemain yang jarang mendapatkan bonus dari saya, saya akan berikan berlipat dan semuanya," katanya.
Bagi Persib, kemenangan juga penting untuk menjaga rekor mereka saat menjamu Persija.
Persib tercatat belum pernah kalah saat bermain di kandang menghadapi Persija sejak 2012.
Sejak 2012, Persib meraih tiga kemenangan dan tiga kali seri saat menghadapi Persija di kandang.
Bobotoh Kecewa, Kenapa di Bali?
Laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta Liga 1 2019 pekan ke-24 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (28/10/2019).
Kepastian akan kabar ini disampaikan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pasca mendampingi tim asuhannya bertanding melawan Bhayangkara FC, Rabu (23/10/2019).
Dalam pertandingan tersebut Persib hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Bhayangkara FC.
Di akhir laga, Umuh Muchtar menegaskan bahwa pertandingan melawan Persija Jakarta akan digelar di Bali.
Ia sedikit menyinggung mengenai permasalahan yang mengakibatkan laga melawan Macan Kemayoran dipindah ke Bali.
"Kita main di Bali ya lawan Persija," ucap Umuh Muchtar.

"Alasannya karena di Bandung ada pemilihan kepala desa, jadi ada 100 lebih kepala desa serentak di tanggal 27-28. Harus fokus pengamanan di sana," imbuhnya.
Menyusul hal itu, pihak Bobotoh mengaku terkejut dan kecewa atas terusirnya Persib dari markas mereka sendiri.
Dilansir Tribun Jabar, Ketua Bobotoh Maung Bandung Sajati (The Bombs), Nevi Effendi merasa sangat kecewa atas pemindahan venue pertandingan.
Ia menabahkan bahwa pihak panpel maupun keamanan tidak dapat memberikan alasan jelas terkait tidak dapat digunakannya Stadion Si Jalak Harupat.
"Menurut saya sangat dirugikan sebagai bobotoh main di Bali lagi, apalagi ada kabar tanpa penonton sangat dirugikan ini," ucap Nevi.
"Kenapa, kok, bisa lari jauh ke luar pulau, kalau dibilang ada masalah ya masalahnya apa harus jelas kalau memang ada halangan atau ini kan masalahnya sudah selesai semua pelantikan sudah selesai.
"Pemilihan kepala desa sudah selesai, alasan apalagi, kalau memang ada satu kelompok yang mau menjegal kenapa enggak ditangkap," imbuhnya.
Menurutnya, banyak pihak Bobotoh yang terkejut setelah mengetahui laga melawan Persija akan digelar di Bali.

Ia masih berharap bahwa laga tersebut dapat digelar di Pulau Jawa saja, seperti misalnya di Solo dan Surabaya.
"Kalau tanpa penonton bagus di sana," ujar Nevi.
"Tapi, kan, ini enggak ada sanksi tidak ada masalah, ya, kalau memang harus ada penonton di Solo-lah, di Surabaya atau di mana yang bisa ditonton," imbuhnya.
Menyusul hal itu, Nevi mengaku pihaknya belum memiliki rencana melakukan aksi terhadap Persib atau pihak keamanan.
Pihaknya hanya meminta penjelasan terkait masalah perizinan penggunaan stadion di Bandung.
"Jadi sebetulnya kalau pihak bobotoh belum ada aksi ke sana karena kami masih menghargai panpel keamanan," kata Nevi.
"Intinya kalau menurut saya minta penjelasan yang sangat jelas alasanya kenapa, kok, tim yang lain bisa tim kami enggak.
"Terus kemarin kok bisa di PTIK (Bhayangkara vs Persib) di wilayah Jakarta kok bisa digelar ada penonton, kenapa di Bandung kok enggak bisa aneh gitu kenapa, mempertanayakan itu saja, kalau aksi aksi belum ada sih," imbuhnya.
Meski demikian, Nevi Effendi tak menutup kemungkinan menggelar nonton bareng laga Persib melawan Persija di beberapa titik Kota Bandung.