Palsukan Darah Perawan, 2 Mucikari Ditangkap, Tak Main-main Patok Tarif 20 Juta & Pesan Bayar DP
Palsukan Darah Perawan, 2 Mucikari Ditangkap, Tak Main-main Patok Tarif 20 Juta & Pesan Bayar DP
Untuk memuluskan aksi, mucikari mencantumkan nomor WhatsApp di jejaring media sosial.
Jika ada pelanggan yang menggunakan jasa mereka, mucikari meminta DP Rp 3 juta.
Setelah dibayar, sang mucikari akan mengarahkan ke hotel yang telah disepakati.
Sisa bayaran akan diberikan kepada perempuan yang dikencani.
25 korban wanita

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait pengungkapan kasus tersebut.
Sedikitnya ada 25 orang yang menjadi korban berdasarkan temuan di media sosial, salah satunya warga Bogor berinisial KO (20).
"Korban warga Bogor berinisial KO dan pelaku (mucikari) berinisial Y ini juga profesinya sebagai PSK yang akhirnya ikut jadi mami juga," ujar Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni.
Prostitusi online ini sudah berlangsung setahun dan melibatkan sejumlah perempuan dari lintas provinsi, termasuk mengincar gadis-gadis desa di Bogor yang membutuhkan uang.
"Tergantung pesanan dari pelanggan, kalau pesannya di Kalimantan ya ke sana juga. Nah, sekarang ini transaksinya di wilayah Bogor. Jadi korbannya ada yang orang Bogor ada juga orang luar," ujar Joni.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul CARA Mucikari Gaet Pelanggan yang Inginkan Gadis Perawan, Patok Tarif Rp 20 Juta & Pesan Bayar DP