HUMAN INTEREST
Empat Kali Gagalkan Penyelundupan Sabu di Hang Nadim Batam, Sujatno Terima Penghargaan
Nama Sujatno beberapa kali disebut, saat syukuran Hari Bakti Badan Pengusahaan (BP) Batam ke-48 tahun, Sabtu (26/10/2019) lalu.
"Empat kali, dan semuanya sabu, laki-laki semua yang bawa," kata Sujatno kepada Tribun, Sabtu lalu.
Dari empat kali itu, barang bukti paling banyak seberat 1 kg.
Modus yang dipakai calon penumpang bervariasi.
Ada yang menyembunyikan di sepatu, di dalam kemaluan, di dalam speaker yang dimasukkan di dalam bagasi, di dalam tas.
"1 kg sabu itu tahun 2014, disembunyikan di sepatu. Kalau baru-baru ini sebelum Lebaran, di dalam tas. Barang buktinya 900 gram," ujarnya.
Dia bercerita, butuh kejelian tinggi untuk mengungkap modus calon penumpang yang membawa narkoba dari Batam, untuk dibawa ke luar Batam.
Selain itu didukung faktor lainnya.
"Kalau kita ada rasa curiga, kita periksa. Jadi bukan karena pembawaan orangnya linglung, belum tentu," kata Sujatno.
Feelingnya sudah terlatih untuk curiga terhadap calon penumpang yang 'aneh'.
Bukan proses yang gampang untuk mendapatkan feeling itu.
Penyandang Disabilitas Bukan Penghalang Bagi Edi Supardi, Sukses Meniti Karir di Batam |
![]() |
---|
CURHAT Pedagang Tanjungpinang saat Pandemi Covid-19, Obral Jualan Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
KISAH Edward, Mantan Supir Taksi yang Sulap Bagasi Mobil Jadi Warung Makan |
![]() |
---|
KISAH Paisal Buat Kolam Tamara di Karimun, Mulanya Kolam Pribadi, Kini Jadi Destinasi Wisata |
![]() |
---|
KISAH Nana, Depresi hingga Nyaris Bunuh Diri, Kini Terpaksa Bekerja di Tempat Hiburan Malam Batam |
![]() |
---|