Haikal Hassan Tanggapi Mahfud MD di ILC, Darurat Ekonomi Bukan Darurat Radikal

Tanggapi Mahfud MD di ILC, Haikal Hassan sebut Indonesia darurat ekonomi, bukan darurat radikalisme

Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Babe Haikal Hasan, Ketua II Presididum Alumni 212 menjadi pembicara di ILC TV One 

"Saya kira kalau kita menyimak dari tanggapan masyarakat ada pro dan kontra, memang sebagian atau sebagian besar orang itu duduk pada tempatnya, tapi ada beberapa yang dianggap tidak pada tempatnya," papar Fadli.

Menurut Fadli, perlu untuk mengevaluasi penempatan-penempatan orang yang tidak tepat di kementerian.

"Saya kira itu juga satu hal yang patut untuk dievaluasi," katanya.

Kementerian yang perlu diperhatikan menurut Fadli adalah posisi yang memegang jabatan-jabatan sensitif yang menyangkut orang banyak.

"Terutama di kementerian-kementerian yang sangat sensitif menyangkut masalah agama, pendidikan, dan sebagainya. Itu kan menyangkut masalah orang kebanyakan," tuturnya.

Dirinya berpesan agar hal tersebut perlu perhatian ekstra.

"Dan saya kira penilaian terhadap itu menjadi perlu perhatian yang lebih," tambahnya.

Kementerian ekonomi kembali menjadi sorotan Fadli.

Ia menegaskan agar tim ekonomi bisa menghadapi tantangan-tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia.

"Tapi di luar itu terutama dalah bagaimana tim ekonomi bisa menjawab tantangan-tantangan di bidang ekonomi ini yang menurut saya beban yang begitu berat," ucap Jokowi.

Fadli berpesan agar orang yang diberi amanah untuk tidak bercanda, karena tugas yang diemban memiliki beban berat.

"Jadi seharusnya yang mendapat beban ini boleh tertawa, karena beban ini saya kira luar biasa beratnya untuk dihadapi,"tambahnya.

Ia memuji presiden yang kini memerhatikan bagaimana pentingnya output, bukan hanya proses.

"Ini bukan sekedar proses jadi output (hasil) itu lebih penting ketimbang proses, ini suatu kemajuan berpikir dari presiden sekarang," ucapnya.

Ia menambahkan yang diinginkan masyarakat adalah hasil, bukan proses.

"Bahwa bukan hanya sekedar rutinitas dan persoalan proses tadi, tapi delivery-nya (penyampaian) seperti apa," papar Fadli.

"Dan saya kira ini tetap, delivery seperti apa yang diharapkan masyarakat, menurut saya harusnya seesuai dengan target," imbuhnya.(Tribunnews/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapi Pernyataan Mahfud MD soal Radikalisme, Haikal Hassan: Fokus pada Ekonomi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved